GORAJUARA - Bencana tanah longsor terjadi di sebuah bangunan tempat wisata HeHa Waterfall Puncak, Bogor, pada Senin (11 Maret 2024).
Peristiwa tanah longsor itu terjadi lantaran intensitas curah hujan yang tinggi serta kontur tanah yang labil.
Bencana tanah longsor itu dilaporkan terjadi pada tebing di area belakang wisata HeHa Waterfall.
Adapun longsoran tersebut menimpa bangunan yang jadi daerah gudang atau dapur tempat wisata tersebut.
Tak hanya itu saja, longsor yang terjadi juga menyebabkan dua karyawan HeHa Waterfall tertimbun tanah dan merusak sebagian bangunan area wisata.
Atas kejadian tersebut, pihak pengelola wisata HeHa Waterfall pada hari Senin buka suara terkait bencana longsor yang terjadi.
Dilansir dari Instagram @hehawaterfall oleh GORAJUARA, berikut butir-butir pernyataan pihak HeHa Waterfall terkait peristiwa longsor yang terjadi hari Senin silam:
Baca Juga: Enam Orang Tewas dan 12 Lainnya Hilang Akibat Tanah Longsor di Guatemala
Pernyataan pihak Pengelola HeHa Waterfall
1. Bencana longsor yang terjadi karena bencana alam yang disebabkan oleh meningkatnya curah hujan di bogor akhir-akhir ini, bukan disebabkan oleh Human Error.
2. Longsor tidak menyebabkan korban jiwa, dua korban yang merupakan karyawan HeHa Waterfall selamat dan sudah dievakuasi serta dirawat dengan mengalami luka-luka ringan.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi Berhari Hari, Beberapa Titik di Wonogiri Tertimpa Tanah Longsor