news

28 Istri Duta Besar Terkesan Saat Kunjungi Kota Bandung

Selasa, 5 Maret 2024 | 12:10 WIB
28 Istri Duta Besar Terkesan Saat Kunjungi Kota Bandung (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Sebanyak 28 istri Duta Besar negara sahabat menyambangi Kota Bandung untuk belajar tentang pemberdayaan masyarat terkait Keluarga Berkualitas (KB), Senin 4 Maret 2024.

Mereka tergabung dalam Spouses Of Head Mission (Shom). 

Adapun negara yang menyambangi Kota Bandung di antaranya yaitu istri Duta Besar Spanyol, Denmark, Malaysia, Swedia, Kazakhstan, New Zealand, Suriname, Cambodia dan negara lainnya. Turut hadir juga istri Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Sinta Pahala. 

Baca Juga: Ledakan Keras di Markas Brimob Polda Jatim Terbangkan Kayu dan Batu, 10 Polisi Terluka, Warga Panik Dikira...

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung, Kenny Kaniasari, kedatangan ke Kota Kembang ini untuk mendapatkan pengalaman serta menggali potensi yang ada terkait pemberdayaan masyarakat. 

Khususnya di Kota Bandung terdapat Kampung KB (Keluarga Berkualitas) sebagai pemberdayaan masyarakat khususnya bagi ibu rumah tangga, sehingga mandiri dan berkelanjutan. 

"Mereka ini memang tertarik datang ke Kota Bandung dalam hal sosial, kesehatan hingga budaya," kata Kenny di Batik Komar, Jalan Cigadung, Senin 4 Maret 2024. 

Baca Juga: DIBUKA! Kemenhub Gelar Mudik Gratis Lebaran 2024, Berikut Jadwal, Kuota hingga Syarat dan Ketentuan

Ia menambahkan, para delegasi tersebut tertarik dengan Kampung KB yang merupakan pembangunan keluarga dan pemberdayaan masyarakat. 

"Para delegasi ini tertarik dengan Kampung Keluarga Berkualitas. Di situ ada pembangunan keluarga beserta pemberdayaan untuk masyarakat. Kita sampaikan ada program usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor, hingga penanganan stunting," bebernya. 

Kenny mengungkapkan, di Kota Bandung terdapat program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) sebagai wadah pemberdayaan ekonomi agar didorong mampu secara mandiri. 

"UP2K kebanyakan ibu rumah tangga, mereka (delegasi) peduli juga, sehingga membeli berbagai produknya. Para peserta yang ikut kagum karena ibu rumah tangga ini diberdayakan dengan mandiri untuk menghasilkan ekonomi," ungkapnya. 

Baca Juga: VIRAL! Wanita Cantik Ini Tinggal di Kolong Jembatan Jakarta Selama 18 Tahun, Yuk Intip Ceritanya

Menurutnya, para peserta terkesan karena kekompakan antara pemerintah dan masyarakat yang mampu mendorong agar masyarakat bisa lebih mandiri. 

Halaman:

Tags

Terkini