GORAJUARA - Hari ini, Kamis, 29 Februari 2024 di Jalan Raya Bandung-Garut, Cimanggung, Kabupaten Sumedang terjadi insiden kebakaran yang cukup mengejutkan.
Kebakaran hebat terjadi di kawasan industri pabrik Kahatex Rancaekek, menjadi sorotan utama di berbagai platform media dan menarik perhatian publik luas.
Sekitar pukul 11.20 WIB, kepulan asap hitam yang membumbung tinggi telah menyelimuti langit area tersebut, seperti yang terlihat dalam video yang diunggah ke media sosial TikTok oleh beberapa saksi mata di media sosial.
Baca Juga: Ciptakan Lingkungan Disiplin, 321 Kepala Sekolah Ikuti Pembinaan
Visual yang cukup dramatis tersebut menunjukkan bagaimana cepatnya api menyebar, diduga kuat karena adanya material mudah terbakar yang cukup banyak di lokasi kejadian.
Informasi awal menyebutkan bahwa api berasal dari salah satu gudang finishing di kompleks pabrik tersebut.
Menanggapi insiden ini, tim pemadam kebakaran dari internal Kahatex bersama dengan damkar Sumedang langsung bergerak cepat untuk memadamkan api.
Baca Juga: Resep Dimsum Goreng Udang Rambutan Versi Ayam ala Rumahan, Teksturnya Garing dan Rasanya Gurih
Meskipun upaya pemadaman masih berlangsung, belum ada informasi resmi mengenai apa yang menjadi penyebab pasti kebakaran maupun estimasi dampak yang ditimbulkan baik terhadap aset perusahaan maupun keselamatan pekerja.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa sebagian karyawan yang berada di lokasi kejadian saat itu langsung dipulangkan untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Kebakaran di pabrik Kahatex ini bukan hanya menarik perhatian warga setempat, tetapi juga netizen yang berbondong-bondong memberikan komentar di berbagai postingan terkait.
Baca Juga: COBAIN YUK! Resep Dessert Kue Bola Salju yang Lembut dan Manis, Buatnya Mudah dan Tanpa Oven
Banyak yang menyatakan keprihatinan mereka dan berharap tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Selain itu, kejadian ini juga membuka diskusi mengenai pentingnya pengelolaan keamanan dan pencegahan kebakaran di area industri, yang seringkali dianggap sepele hingga terjadi bencana.
Hal ini juga menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk lebih memperketat pengawasan dan memberikan edukasi tentang keselamatan kerja kepada semua pihak yang berkecimpung di industri manufaktur.