news

Seorang Guru Lakukan Pembunuhan Bunuh Diri dengan Empat Anak Kembarnya, Diduga Karena Hal Ini

Sabtu, 24 Februari 2024 | 19:11 WIB
Seorang Guru Lakukan Pembunuhan Bunuh Diri. (Gorajuara/ Pexels/ ThisIsEngineering)

GORAJUARA – Seorang wanita yang merupakan guru bertanggung jawab atas kebakaran rumah yang merenggut nyawa keempat anaknya di Missiouri Amerika Serikat.

Dilansir Gorajuara dari NDTV, wanita tersebut bernama Bernadine Birdie Pruessner yang berusia 39 tahun dan keempat anak kembarnya yang berusia sekitar 2-9 tahun semuanya tewas dalam kebakaran pada 20 Februari 2024.

Penyelidik dari Departemen kepolisian St. Louis County secara resmi memutuskan insiden tersebut sebagai pembunuhan-bunuh diri.

Baca Juga: Inilah Kisah Cinta Beda Usia 35 Tahun yang Dijalani Ana Amalia dan Pak Emen, Sang Wanita Rela Menikah dengan Tujuan Mulia Ini

Dinyatakan bahwa pelaku dengan sengaja membakar kasur dan mengidentifikasinya sebagai titik asal api.

Sebuah catatan ditemukan dan mengungkapkan niat ibu empat anak tersebut untuk bunuh diri dengan anak-anaknya.

Sehari sebelum insiden itu, pelaku memposting foto selfie bersama anak-anaknya.

Dalam catatan pengadilan mengungkapkan bahwa pelaku dan mantan suaminya diduga bercerai pada tahun 2017 silam.

Baca Juga: Seorang Wanita dan Bayi di India Meninggal Usai Lahiran dengan Perawatan Akupuntur, Terungkap Hal Ini dari Tetangganya

Hingga akhirnya dari perceraian tersebut hak asuh keempat anaknya jatuh ke tangan ibunya yang kini jadi tersangka.

Setelah resmi bercerai, mantan suaminya dengan keberatan berencana untuk pindah rumah.

Bahkan teman dan keluarga pelaku menggambarkannya seperti sedang depresi karena perselisihan hukum yang sedang berlangsung dengan mantan suaminya serta mantan pacarnya yang merupakan ayah dari dua anaknya yang lain.

Baca Juga: Kenapa Emosi Wanita Ketika Jelang Menstruasi Seperti Singa yang Mengamuk? Yuk Intip Fakta Berikut

Pernyataan keluarga di halaman GoFoundMe menjelaskan rincian yang dihadapi pelaku dalam perselisihan hukum dan dampak emosional yang harus ditanggungnya.

Meskipun penghasilannya kurang dari 60.000 dollar per tahun, ibu dari empat anak tersebut berjuang memenuhi tuntutan keuangan untuk proses hukum.

Halaman:

Tags

Terkini