GORAJUARA - Salah satu Teleskop Luar Angkasa paling presisi dan stabil yang pernah dibuat adalah Teleskop Euclid milik ESA.
Teleskop Euclid ESA akan memulai surveinya terhadap alam semesta selama 6 tahun kedepan.
Diketahui, Teleskop Euclid milik ESA pertama kali diluncurkan pada 1 Juli 2023 lalu.
Selama bulan-bulan pertama di Luar Angkasa, tim di seluruh Eropa menyalakan dan menguji Teleskop Euclid tersebut.
Selain itu Teleskop Euclid ESA akan mempersiapkan misi untuk Observasi Sains Rutin.
Namun, pengamatan Sains Rutin tersebut bukanlah suatu hal yang mudah.
Dilansir Gorajuara dari laman esa.int kelebihan dari Teleskop Euclid ESA adalah dapat mengamati area langit yang luas hanya dalam satu kali pengambilan gambar.
Hal tersebut sangat penting untuk misi yang tujuan utamanya adalah memetakan lebih dari sepertiga langit dalam 6 tahun kedepan.
Dalam hal ini, Teleskop Euclid ESA akan menatap satu area langit selama kurang lebih 70 menit untuk menghasilkan gambar dan spektrum.
Kemudian Teleskop tersebut akan memerlukan waktu 4 menit untuk berpindah ke area langit berikutnya.
Tujuan utama dari Teleskop Euclid adalah mengukur secara lebih rinci bentuk miliaran galaksi dalam 10 miliar tahun sejarah kosmik.
Hal tersebut bertujuan untuk memberikan pandangan secara 3 dimensi tentang distribusi materi gelap di Alam Semesta kita.