news

Teleskop Hubble NASA Temukan Ledakan LFBOT dari Terkoyaknya Bintang oleh Lubang Hitam Bermassa Seribu Matahari

Sabtu, 17 Februari 2024 | 19:10 WIB
Teleskop Hubble NASA yang Temukan Ledakan Paling Terang LFBOT. (Gorajuara/ science.nasa.gov)

GORAJUARA – Teleskop Luar Angkasa Hubble milik NASA menangkap semburan cahaya luar biasa terang yang sangat aneh dan langka di alam semesta.

Fenomena tersebut bernama Luminous Fast Blue Optical Transient (LFBOT), yang muncul di tempat paling jauh dari galaksi induk manapun.

Dilansir Gorajuara dari nasa.gov, fenomena LFBOT adalah salah satu peristiwa cahaya tampak paling terang yang diketahui di alam semesta seperti bola lampu kamera dan terjadi secara tidak terduga.

Baca Juga: Teleskop Hubble NASA Tangkap Galaksi Spiral UGC 12295 yang Tenang Seperti di Pantai, Tetapi Aslinya Ternyata...

Peristiwa LFBOT terdeteksi setahun sekali sejak penemuan pertamanya pada tahun 2018.

Dalam hal ini, LFBOT merupakan peristiwa yang terletak sekitar 200 juta tahun cahaya jauhnya.

Fenomena LFBOT bersinar sangat terang dalam cahaya biru dan berevolusi dengan cepat.

Kecerahannya mencapai puncak dan memudar lagi dalam hitungan hari.

Baca Juga: Teleskop Hubble NASA Temukan Peristiwa Ledakan Radio Cepat di Separuh Alam Semesta, Penyebabnya Ternyata Hal ini!

Teleskop Hubble menemukan sinar tersebut terletak di antara dua galaksi yang bertetangga sekitar 50.000 tahun cahaya.

Terdiri dari galaksi spiral terdekat dan sekitar 15.000 tahun cahaya dari galaksi yang lebih kecil.

Peristiwa LFBOT diduga berasal dari ledakan dahsyat seperti supernova langka yang disebut supernova keruntuhan inti.

Dalam hal ini, keruntuhan inti mencakup bintang-bintang raksasa yang berubah menjadi supernova berumur pendek menurut standar bintang.

Baca Juga: Teleskop Hubble NASA Amati Planet Ekstrasurya Terkecil yang Miliki Uap Air di Atmosfer, Lebih Kecil dari Bumi

Sebelumnya LFBOT telah ditemukan di lengan spiral galaksi yang merupakan tempat kelahiran bintang sedang berlangsung.

Halaman:

Tags

Terkini