Lalu, Prabowo mengajak pihak yang berbeda pilihan saat kampanye untuk bersatu kembali
"Sekarang kampaye telah selesai, kita harus bersatu kembali.
"Mari kita lupakan kata-kata yang kasar.
"Bertengkar jangan menjadi perpecahan yang lama-lama," ujar capres nomor urut 2 tersebut.
Baca Juga: Raja Mataram Terpesona dengan Kecantikan Nyi Roro Kidul, Inilah yang Terjadi di Istana Bawah Laut...
Menurut Prabowo, semua rakyat di setiap daerah yang dikunjunginya selama kampanye ingin kesejukan dan tidak cari permusuhan.
"Ini adab dan budaya kita. Rakyat Indonesia tidak suka saling menjelek-jelekkan dan menghujat.
"Ajaran nenek moyang, mikul duwur menden jero (mengangkat yang baik dan meninggalkan yang kurang baik)," kata Prabowo.
Dalam pidato tersebut, Prabowo Subianto juga turut memantau hasil quick count Pilpres 2024.***