news

Tutup Debat Capres Kelima, Prabowo Subianto Sampaikan Maaf kepada Paslon Lainnya dan Tekankan Penegakan Kerukunan di Indonesia

Senin, 5 Februari 2024 | 06:42 WIB
Prabowo Subianto dan paslon lainnya bergandengan tangan pada Debat Capres terakhir (Foto: Gorajuara/ dok: Tim Komunikasi TKN)

GORAJUARA - Prabowo Subianto memanfaatkan momen closing statement dalam Debat Capres kelima atau terakhir untuk mengajak persatuan dan memohon maaf kepada paslon lainnya.

Prabowo Subianto mengatakan bahwa dalam periode kampanye Pilpres 2024, persatuan dan kesatuan bangsa terkena imbasnya.

Oleh karena itu, Prabowo selaku perwakilan paslon nomor urut 2 menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa kampanye terdapat hal-hal yang kurang berkenan.

Baca Juga: Atasi Kekurangan Tenaga Kesehatan, Prabowo Subianto Akan Sekolahkan 10.000 Calon Dokter dan Tingkatkan Jumlah Fakultas Kedokteran

"Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, kita baru saja, beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat, penuh dengan kontestasi dan kadang-kadang penuh dengan kata-kata yang keras.

"Tetapi, itikad kita baik, saya kira tiga paslon semuanya ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam pernyataan penutupnya di sesi debat kelima Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2).

"Saya atas nama Prabowo Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada paslon 1, Pak Anies-Pak Muhaimin; ,dan paslon 3, Pak Ganjar dan Pak Mahfud,

Baca Juga: Peduli Kelompok Disabilitas, Prabowo Subianto Tegaskan Sudah Lakukan Hal Ini Sampai Tingkat DPR

"Seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," sambung Prabowo.

Prabowo kemudian menekankan soal pembangunan dan penegakan kerukunan di kalangan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Subianto Mau Beri Dana Abadi Budaya, Singgung Soal Peran Pemerintah Terkait Kebudayaan

Saudara-saudara sekalian, yang penting, kita harus membangun dan menegakkan kerukunan, persatuan, kekeluargaan di antara semua unsur dan kalangan bangsa Indonesia,

"Terutama adalah kerukunan di antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini