news

Atasi Kekurangan Tenaga Kesehatan, Prabowo Subianto Akan Sekolahkan 10.000 Calon Dokter dan Tingkatkan Jumlah Fakultas Kedokteran

Senin, 5 Februari 2024 | 06:19 WIB
Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming pada Debat Capres kelima (Foto: Gorajuara/ dok: Tim Komunikasi TKN)

GORAJUARA - Prabowo Subianto mendorong program menyekolahkan 10.000 dokter sebagai upaya menutup kekurangan ratusan ribu dokter di Tanah Air.

Hal itu diucapkan Prabowo Subianto dalam Debat Capres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Menurut Prabowo Subianto, pemerintah harus mengambil langkah darurat untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat.

"Saya kira masalah sudah cukup jelas, kita kekurangan 140.000 dokter," tutur Prabowo.

Baca Juga: Peduli Kelompok Disabilitas, Prabowo Subianto Tegaskan Sudah Lakukan Hal Ini Sampai Tingkat DPR

Prabowo menjelaskan langkah menyekolahkan dokter bisa dilakukan dengan sejumlah metode.

"Saya setuju juga mengundang profesor-profesor mengajar di kita.

"Saya usulkan bahwa dari 92 fakultas kedokteran, kita tingkatkan 300 fakultas kedokteran," tutur Prabowo.

Baca Juga: Prabowo Subianto Mau Beri Dana Abadi Budaya, Singgung Soal Peran Pemerintah Terkait Kebudayaan

Kemudian Prabowo memberi contoh nyata terkait masalah kekurangan tenaga dokter seperti yang terjadi di Atambua, Nusa Tenggara Timur.

"Di Atambua, ada 1 Rumah Sakit yang seharusnya ada 16 dokter, dokternya hanya satu orang.

"Jadi dia kewalahan, dia harus melayani tiga kabupaten," jelas Prabowo.

Baca Juga: Inilah Solusi Prabowo Subianto untuk Ekosistem IT di Indonesia, Salah Satunya ada Pembangunan Pabrik

Selain memenuhi kebutuhan dokter, langkah lain yang akan dilakukan Prabowo terkait masalah kesehatan adalah membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten kota di seluruh Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini