GORAJUARA - Sejumlah anggota kelompok relawan pendukung Paslon nomor urut 03 Ganjar - Mahfud baru menggelar acara inspiratif yang melibatkan para pelaku seni rupa.
Acara yang digelar relawan pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tersebut mengusung hubungan seni rupa dan aspek perubahan positif di negeri ini.
Bertajuk "Indonesia di Mata Perupa", acara yang diusung relawan Ganjar-Mahfud ini dilaksanakan di Jakarta, 27 Januari 2024.
Acara tersebut menjadi magnet bagi 100 pelukis profesional yang berkumpul di Distrik 6, posko relawan Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar Mahfud.
Acara penuh warna ini tidak hanya diadakan secara langsung tapi juga diadakan secara daring dengan mengundang seniman digital untuk bergabung dalam kompetisi dengan skala nasional.
Para kreator dapat mendaftar melalui link (Klik di Sini) hingga 7 Februari 2024 mendatang.
Heru Dewanto, Sekretaris Eksekutif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini.
"Acara ini menyoroti perhatian khusus pasangan Ganjar-Mahfud MD terhadap seni rupa. Para pelukis dan perupa memiliki kesempatan unik untuk menyuarakan perasaan dan harapan mereka melalui karya seni, yang akan dipentaskan di depan Bapak Ganjar dan Mahfud," ucap Heru Dewanto.
Isditya Jayanegara, Ketua Pelaksana ProgramMuda, menambahkan, "Para pelukis hari ini hadir dengan kebahagiaan luar biasa, memanfaatkan kesempatan untuk mengekspresikan harapan dan pendapat mereka. Kami yakin hal ini akan membuat suara pelukis dan perupa semakin terdengar dan dihargai oleh masyarakat Indonesia,"
Karya seni yang dipamerkan mencakup berbagai sudut pandang, mulai dari gambaran Indonesia sebagai sosok wanita cantik sebagai “Ibu Pertiwi” yang dihiasi oleh gambar sosial dan politik di atasnya, hingga pasangan Ganjar-Mahfud yang gagah berjalan di depan Monumen IKN.
Lukisan-lukisan lain menggambarkan purwarupa terasering membentuk peta Indonesia, serta berbagai ekspresi tinta lainnya.
Kehadiran pelukis disabilitas semakin menambah kekayaan acara ini, membuktikan bahwa keterbatasan tidak membatasi kemampuan mereka dalam menyampaikan harapan dan perasaan melalui tinta di atas kanvas.