Pihaknya juga akan mendukung siapa pun yang terpilih melalui proses dan hukum yang berlaku.
"Jadi di dalam gereja Katolik pilihan politik itu bermacam-macam dan kami pimpinan-pimpinan gereja tidak boleh berpihak karena tugas kami mempersatukan.
"Nanti kalau berpihak lalu fungsi pemersatu itu hilang," imbuh Suharyo.
"Kami akan mendukung siapapun yang akan terpilih lewat proses yang memang sudah diatur oleh undang-undang," kata Kardinal Suharyo.***