GORAJUARA - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono, menyebut beragam kartu kesejahteraan sosial di era Presiden Joko Widodo adalah warisan yang baik.
Oleh karena itu, Budisatrio memastikan program tersebut akan dilanjutkan oleh Prabowo Gibran.
"Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Prakerja, termasuk Program Keluarga Harapan, dan kartu sakti yang lain itu kan warisan yang baik dari Pak Jokowi.
"Semua yang baik itu pasti akan dilanjutkan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran," katanya kepada wartawan, Jumat (19/1) di Jakarta.
Baca Juga: Kejar Target Net Zero Emission Hingga 2060, Ini Strategi yang Dilakukan Pasangan Prabowo Gibran
Tak sekadar melanjutkan, Budisatrio mengatakan pemerintahan Prabowo Gibran nantinya akan menambah kartu-kartu lain untuk program peningkatan kesejahteraan sosial.
Program tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk menghilangkan kemiskinan absolut.
"Nanti akan ditambah KIS Lansia untuk orangtua, Kartu Anak Sehat untuk pencegahan stunting, kartu start-up untuk milenial dan gen Z.
"Itu semua termasuk dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat yang akan dikawal langsung oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran," paparnya.
Adapun di dalam dokumen Visi Misi Prabowo-Gibran dijelaskan bahwa pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 tersebut menargetkan angka kemiskinan hingga di bawah 5 persen dan Indeks Pembangunan Manusia dengan skor di atas 80.
Oleh karena itu, kartu-kartu kesejahteraan nantinya akan ditopang dengan beragam subsidi, bantuan langsung tunai dan non tunai serta program kredit usaha.
"Program kredit usaha untuk pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan sektor usaha rakyat lainnya.
"Insya Allah, jika Pak Prabowo dan Mas Gibran mendapat amanah, kita akan tingkatkan dan sempurnakan fondasi yang sudah dibangun Pak Jokowi dengan sangat baik," pungkas Budisatrio.