GORAJUARA - Saipul Jamil merasa bersyukur setelah dibebaskan polisi menyusul penangkapan asisten pribadinya terkait kasus narkoba. Mantan suami Dewi Perssik ini, sama sekali tak mencurigai kelakuan pembantunya itu.
Kepada wartawan, Sabtu (7/1/2024), Saipul Jamil mengungkap sosok rekan sekaligus asistennya berinisial S. Dia baru melamar kerja satu tahun lalu.
Meski begitu Saipul Jamil tak curiga karena melakukan pekerjaannya dengan baik. "Kerjanya bagus makanya saya tdiak menyangka kalau dia terindikasi narkoba," ucapnya.
Lantaran itu artis ini mengaku tidak menyangka S terlibat penyalahgunan narkoba. Dia akan mengambil hikmah dari kejadian ini.
"Justru dengan kejadian seperti ini saya bersyukur ternyata orang di dekat, saya ada terindikasi narkoba tadinya saya nggak tahu, jadi saya sangat berterima kasih sekali kepada Polres Jakbar dan juga Polsek Tambora," ungkapnya.
"Tidak ada (curiga), orangnya karena baik banget. Makanya di sini saya harus hati-hati sekarang memilih teman, memilih calon pekerja harus bener-bener selektif karena yang saya pikir baik dia ternyata seperti ini gitu, ini mungkin menjadi pelajaran buat saya," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi membebaskan Saipul dari tahanan, karena pedangdut itu tidak terbukti menggunakan narkoba.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Syahduddi, hasil tes yang sudah dilakukan Saipul menunjukkan negatif. narkoba. "Nanti kita akan kembalikan ke keluarganya," kata Syahduddi pada media, Sabtu (6/1/2024).
Saipul, dikatakan Syahduddi, juga tak mengetahui jika asistennya berinisial S melakukan transaksi jual beli narkotika jenis sabu.
"Ketika yang bersangkutan (Saipul Jamil) melaksanakan salat Dzuhur di masjid wilayah Kedaung Kali Angke, di situlah temannya yang bernama S yang juga asisten sekaligus drivernya itu melakukan transaksi jual beli narkoba tanpa sepengetahuan SJ," tuturnya.
Sebelumnya, Saipul diamankan polisi di dekat Halte Trans Jakarta. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat penyanyi itu, dikerubuti sejumlah anggota polisi dan TNI.