news

Kiat Sukses Buat UMKM dari Influencer Reza Pahlevi: Optimalkan Medsos untuk Ekspos Produk

Sabtu, 9 Desember 2023 | 19:26 WIB
Salah satu gelaran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang merupakan rangkaian dari HUT ke-128 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. (Foto: dok/BRI)

GORAJUARA - Acara Ngobrol Pintar BRILIANPRENEUR di JCC, 7 Desember 2023, sempat diisi perbincangan menarik. Pembicaranya adalah social media influencer sekaligus content creator Reza Pahlevi. Dia berbagai kiat sukses bagi pelaku UMKM yang menjalankan bisnis di media sosial atau medsos.

Acara tersebut termasuk dalam gelaran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang merupakan rangkaian dari HUT ke-128 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Reza yang memiliki hampir 98.000 pengikut di akun Instragramnya mengungkapkan dirinya mulai membantu pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya sejak 2014. Saat itu dia sudah membuka kerja sama dengan brand yang sudah besar maupun yang baru merintis. Bahkan saat pandemi Covid-19, dia bersama sejumlah social media influencer lain berinisiatif membantu pelaku UMKM untuk promosi.

Baca Juga: Inilah Dukungan Cha Eunwoo dari Para Sahabat Artis Kpop 97 Line Saat Syuting Dramanya

“Itu tidak dikenakan biaya apapun. Istilahnya nge-repost doang. Bantuin posting di medsos kita. Saat itu tahun 2020. Ternyata feedback-nya bagus bagi pelaku UMKM banyak yang beli dan banyak yang lihat produknya,” ujarnya.

Oleh karena itu, menurutnya kolaborasi jadi kunci pelaku UMKM buat maju di era digital. Sebab, banyak produk UMKM yang belum terekspos. Padahal produk tersebut memiliki kualitas yang baik. Reza pun berbagi kiat agar pelaku UMKM dapat mengoptimalkan medsos untuk mengekspos produknya.

Menurutnya, pelaku UMKM harus memiliki ketertarikan besar terhadap sosmed. Pasalnya, dalam mempromosikan produk melalui sosmed, langkahnya lumayan panjang. Alias tidak instan. Sebelum menggunakan sosmed untuk memasarkan produk, pelaku UMKM harus tahu seperti apa branding dari produknya.

Pelaku UMKM harus memetakan target market, audiens, kompetitor, kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan kompetitor. Jadi pelaku UMKM yang menggunakan sosmed dalam berbisnis, tahu bagaimana menempatkan diri di platform tersebut seperti apa ke depan.

Baca Juga: HAYO LHO! Ganjar Pranowo Bakal Seret Koruptor ke Penjara Ini, Tempatnya Sangat Terpencil dan Ada Hewan Berbahaya

“Misal branding-nya keripik paling pedas. Di sosmed seperti Instagram bisa diberi foto-foto nuansa merah. Nanti disamakan dengan target market. Misal target market pasti ngincar orang-orang yang suka pedas karena kripik paling pedas. Jadi tinggal menyasar ke audiens yang suka pedas. Dan tergantung kita ingin dikenal seperti apa. Kita harus punya tujuannya, punya target. Produk itu seperti diberi nyawa,” ujarnya.

Kemudian dalam mengekspos produk melalui sosmed, pelaku UMKM pastinya harus konsisten. Sebab dinamika bisnis melalui sosmed sangat cepat. Melalui platform sosmed, pelaku UMKM minimal mem-posting satu konten setiap hari.
Ini agar brand dan produk terkait tetap berada ‘di permukaan’. Oleh karena itu, content creator perlu membuat rencana matang berkelanjutan di depan.

“Misalnya bikin daftar membuat konten selama 30 hari ke depan. Minggu pertama terkait produk, berikutnya soal tempat kita berjualan, kemudian testimoni konsumen dan selanjutnya,” ujarnya.

Reza pun mengatakan produk yang dipasarkan harus memiliki identitas yang kuat. Oleh karena itu aktivitas campaign menjadi penting. Dalam hal ini, campaign yang efektif diperlukan. “Yaitu dengan campaign yang efektif. Yang bisa engage sama target audiens dan lebih interaktif dengan mereka,” lanjutnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Puji Produk UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Dukung UMKM Nasional Naik Kelas

Halaman:

Tags

Terkini