GORAJUARA - Erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat, Minggu 3 Desember 2023 lalu, menelan korban tewas 11 orang. Tim gabungan masih mencari 12 pendaki yang hingga kini belum ditemukan.
Berdasarkan catatan pos pendakian Balai Konservasi Sumber Daya Alam ada 75 orang pendaki berada di gunung sebelum Marapi erupsi. Sebanyak 49 di antaranya berhasil dievakuasi.
Kisah mencekam diutarakan salah seorang pendaki yang selamat saat Gunung Marapi erupsi. Korban yang mengalami luka bakar mendaki gunung bersama teman-temannya.
Baca Juga: 11 Orang Tewas Terjebak Erupsi Marapi, 26 Pendaki Belum Turun dari Gunung, Berikut Identitasnya
Menurut salah satu kerabat, korban sempat mendengar ledakan hebat sebelum terjadi erupsi. Dia kemudian berlindung di balik batu besar, karena ada hujan batu.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menjelaskan bahwa 11 orang korban yang meninggal dunia tersebut masih belum diketahui identitasnya.
"Update data pukul 07.10 WIB, tim gabungan kembali menemukan 3 orang selamat dan 11 orang dalam keadaan meninggal dunia," kata Abdul Malik, Senin (4/12/2023).
Menurut dia tim dalam perjalanan membawa 11 pendaki yang ditemukan tewas. Pihaknya masih terus melakukan evakuasi dan pencarian korban yang masih belum ditemukan.
Hingga saat ini jumlah korban yang masih belum ditemukan sebanyak 12 orang dan tim gabungan masih dalam proses pencarian," lanjutnya.
Baca Juga: Kondisi Terkini Para Pendaki yang Terjebak Erupsi di Sumbar: 11 Orang Meninggal Dunia
Sementara itu, menurut data BPBD Kabupaten Agam, sebanyak 26 pendaki Gunung Marapi belum turun dari gunung tersebut pasca-erupsi besar.
Identitas pendaki Gunung Marapi yang belum turun, antara lain:
Wahlul Ade Putra
Novita Intan Sari