Salah satunya seperti warganet Turki @ElxanAbdullah. Ia mengutip unggahan 'surat undangan Pasukan Julid Fisabilillah'.
"Saudara-saudara ini telah melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka ingin kita mengambil tindakan melawan propaganda Zionis mereka. Mari kita dukung pekerjaan saudara-saudara ini. Umat Islam harus bersatu di mana pun! @Greschinov," Tulisnya melengkapi kutipan dari unggahan @Greschinov.
Ia memuji aksi warganet Indonesia dan Malaysia, bahkan mengajak orang lain untuk ikut bergabung bersama mereka.
Melihat itu, Erlangga Greschinov selaku 'Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti-Israel' pun turun tangan dan mengeluarkan surat undangan resmi untuk warganet Turki.
Pada 2 Desember 2023, surat undangan pun dikeluarkan secara resmi, "UNDANGAN KOALISI BAGI NETIZEN TURKI Kami mengundang @digermesele dan saudara-saudara Turki lainnya dalam memerangi propaganda Zionis di media sosial.
Atas perhatian dan kesediaannya kami ucapkan terima kasih." Tulis Greschinov melengkapi unggahannya.
Undangan ini pun segera mendapat respon baik. @dailyislamist membantu menyebarkan kabar ini. Ia menulis, "Umat Islam Indonesia dan Malaysia mengajak umat Islam di Turki untuk bersama-sama bertindak melawan propaganda Zionis di media sosial,".
Greschinov pun menyambut warganet Turki sebagai anggota baru dengan hangat.
"Untuk saudara-saudari kami di Turki, kami dengan senang hati menyambut Anda untuk bergabung bersama kami dalam memerangi narasi Zionis di media sosial. Mari kita bekerja sama menuju Kemerdekaan Palestina. United Front against Zionism!" Tulis sang Komandan di akun pribadinya.
Gerakan ini semakin mendunia, bertambah banyak anggota, dan tentu membuat IDF dan akun orang-orang pro zionis kewalahan. ***