GORAJUARA – Akibat serangan brutal Israel, RS Indonesia di Gaza menjadi korban serangan bom yang diluncurkan negara tersebut.
Enam minggu setelah perang di Gaza, Israel mulai aktif menyerang rumah sakit di samping kamp pengungsian, sekolah dan bahkan gereja.
Hingga akhirnya giliran RS Indonesia di Beit Lahia, Gaza yang menjadi korban serangan negara tersebut pada tanggal 20 November 2023.
Akibat dari serangan ini, ada sekitar 12 orang tewas. Sebelumnya, pasukan Israel juga sudah menduduki al-Shifa sejak pekan lalu setelah membombardir beberapa bagian dari rumah sakit.
Warganet di Twitter spontan ramai membicarakan perihal kasus ini. Bahkan, salah satu akun di Twitter mengunggah sebuah postingan tentang kasus tersebut.
“Sebagai respon atas serangan sirewel terhadap RS Indo dan Sekolah Qur’an Malaysia di Gaza, kita akan membuat persiapan serangan umum,” tulis akun @Greschinov dalam unggahannya.
“Bagi para pejuang #JulidFiSabilillah, mohon bersiap-siap! tanggal main akan diumumkan kemudian,” lanjutnya.
Dalam postingan tersebut, si pemilik akun juga menuliskan link grup besar koordinasi, dan grup operasi khusus.
Bahkan, pemilik akun @Greschinov ini juga mengunggah 2 lampiran foto yang berisi pengumuman teknis operasi serangan umum.
Berdasarkan isi foto yang diunggah, operasi umum yang dimaksud di sini adalah melakukan trolling dengan cara menghujat, spam, terror kontak pihak Israel dan propaganda zionis di media sosial.
Sementara, operasi khusus bertujuan untuk mendekati pihak Israel atau bahkan menggoda pihak tersebut seperti musuh dalam selimut.