GORAJUARA – Warga Palestina menikmati malam yang bebas dari serangan Israel, meskipun kebahagiaan bercampur dengan ketidakpastian setelah gencatan senjata singkat ini.
Pada hari kedua dari gencatan senjata yang disepakati oleh Hamas-Israel, lebih banyak tahanan dan tawanan yang akan mereka bebaskan.
Dilansir dari Al Jazeera, 39 warga Palestina dan 13 warga Israel diterima di rumah masing-masing setelah dibebaskan dari penjara Israel dan penahanan di Gaza.
Pembebasan ini termasuk sepuluh warga Thailand dan satu warga Filipina akan segera dipulangkan.
Terdapat lebih dai 14.000 warga palestina yang telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober.
Di Israel, jumlah korban tewas akibat serangan Hamas mencapai 1.200 orang.
Baca Juga: Imam Mahdi Kudus Telah Siap dengan Segala Konsekuensi, Ngaku Didatangi Rasulullah...
Sejak Jumat pagi hingga hari ini tampaknya gencatan senjata yang dilakukan berjalan lancar.
Hal ini memberikan waktu bagi warga Palestina untuk mencoba mendapatkan pasokan makanan dan air yang semakin langka.
Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari Khan Younis di Gaza.
Bahwa beberapa warga memiliki kesempatan untuk mengunjungi anggota keluarga yang selamat.
“Ini merupakan kesempatan bagi mereka yang kehilangan teman atau anggota keluarga yang mereka cintai untuk memberikan penghormatan dan mendoakan mereka,” ucap Mahmoud dari Al Jazeera.
“Karena proses pemakaman dan penguburan yang layak tidak diperbolehkan di bawah pemboman besar-besaran dan serangan udara tanpa henti,” lanjutnya.