"Dari mulai hulu itu misalnya alat-alat dari proses panen, alat pengolahan, hingga pengemasan di hilirnya, semuanya adalah bantuan dari BRI,” ungkap Adi.
Baca Juga: bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2023 dari The Finance
Selain sarana dan prasarana, mereka juga mendapatkan pelatihan serta pendampingan terkait dengan pengelolaan hingga pemasaran agar bisa menjadi klaster usaha yang mandiri.
“Kami juga sudah memiliki outlet coffee shop modern di Rest Area Parabon.
"Kalau dulu kita cuma bisa menjual, sekarang kita sudah punya hilirnya, sudah punya alat-alatnya, jadi kita buat coffee shop juga,” terangnya.
Baca Juga: Gebyar Bandung Tangkas Tangkis Tengkes: Upaya Optimal Kota Bandung Cegah Stunting
Selain itu, jika ada kegiatan yang digelar oleh BRI, Klaster Kopi Akar Wangi juga selalu diundang dan ditampilkan sebagai produk binaan BRI.
Hal ini juga menjadi upaya memperkenalkan klaster usaha tersebut ke masyarakat yang lebih luas.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa program Klaster Usaha ‘Klasterku Hidupku’ menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.
Lewat berbagai kegiatan pendampingan tersebut, pelaku UMKM bisa mendapatkan kesempatan mengembangkan produknya.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga UMKM dapat terus tumbuh dan semakin tangguh,” pungkasnya.***