Sebaliknya Hamas sasarannya tentara Israel, netizen mengabarkan, terkait dengan konferensi pers yang disampaikan Hamas.
Menurut Pemimpin Hamas Osama Hamdan, Brigade Al-Qassam mampu merusak 33 kendaraan musuh selama 48 jam terakhir.
“Pemimpin Hamas Osama Hamdan: Brigade Al-Qassam mampu merusak 33 kendaraan musuh selama 48 jam terakhir,” tulis @SyaikhSulaiman.
Hal tersebut ditulis akun Twitter @SyaikhSulaiman, dikatakan pula tidak masuk akal jika Hamas bersembunyi di dalam terowongan rumah sakit dan menyimpan senjata.
“Tidaklah masuk akal untuk menyimpan senjata di samping mesin MRI di rumah sakit mana pun, seperti yang diklaim oleh (Israel) pendudukan,” lanjutnya.
“Pasukan musuh lah yang membawa senjata yang diduga ada di dalam kotak ke Rumah Sakit Al-Shifa,” sambungnya.
“Kisah musuh mengenai dugaan senjata di kompleks Shifa merupakan skandal baginya dalam segala aspeknya,” terangnya.
“Kami mengulangi permintaan organisasi internasional untuk membentuk sebuah komite untuk memantau rumah sakit guna mengungkap kepalsuan klaim pendudukan,” pintanya.
“Pemerintahan Amerika memberikan perlindungan penuh atas pembunuhan dan kejahatan perang yang dilakukan oleh pendudukan di Kompleks Al-Shifa,” imbuhnya.
“Tujuan pendudukan dalam menyerang rumah sakit, mengebom toko roti, dan menghancurkan fasilitas penting adalah untuk mengusir warga kami dari tanah mereka,” menambahkan.
Selain itu ada juga netizen yang meragukan klaim Israel terkait dengan terowongan tempat persembunyian Hamas di rumah sakit.
“Israel tidak berbohong, tapi itu sangat mirip dengan “terowongan” yang Anda temukan sebelumnya di bawah rumah sakit Sheikh Hamad, yang ternyata merupakan tempat penampungan air. Anda benar-benar dapat melihat batu bata beton rusak yang sama di gambar ini… Anda yakin itu terowongan?” @AryJeay .***