news

Le Minerale Sayangkan Penyebaran Berita Bohong atau Hoax yang Menuding Produknya dari Perusahaan Asing

Selasa, 14 November 2023 | 13:13 WIB
Pihak Le Minerale bantah hoax produknya dari perusahaan luar Indonesia (Foto: Gorajuara/ dok: Le Minerale)

GORAJUARA - PT Tirta Fresindo Jaya selaku produsen air kemasan bermerek Le Minerale sangat menyayangkan sejumlah pihak yang ingin mengesankan produk perusahaan sebagai brand asing.

Di mana faktanya perusahaan merupakan entitas bisnis yang sedang bertumbuh pesat dengan kepemilikan yang sepenuhnya di tangan warga negara Indonesia.

Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama, menyatakan, "Kami sangat menyesalkan pemberitaan hoax tersebut.

Baca Juga: Lawan Hoax Perlu Adanya Perang Narasi, Ini Penjelasannya

"Perusahaan kami, PT Tirta Fresindo Jaya, merupakan perusahaan yang 100% Indonesia.

"Kepemilikan kami 100% Indonesia, karyawan kami 100% warga negara Indonesia dan produk perusahaan kami, baik dalam kemasan botol maupun galon, sepenuhnya diproduksi di Indonesia, dan telah mendapat tempat di hati konsumen Indonesia.

"Justru produk kami merupakan kebanggaan Indonesia karena berhasil melakukan ekspor ke berbagai negara."

Baca Juga: Kasus Hoax Mantan Wamenkumham Denny Indrayana Soal Putusan Mahkamah Konstitusi Naik ke Penyidikan

Febri menambahkan bahwa kalau biasanya para ekspatriat asing yang menempati jabatan-jabatan strategis di Indonesia.

Sementara untuk kantor-kantor perwakilan Le Minerale di luar negeri, justru karyawan berkebangsaan Indonesia yang menduduki jabatan-jabatan strategis di sana.

Pada kesempatan yang sama, Febri menjamin bahwa perusahaan tidak memiliki kaitan apa pun dengan Israel seperti tuduhan tidak berdasar yang dilemparkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Warning! Penyebar Hoax Penculikan Anak Bisa Terancam 10 Tahun Penjara, Polisi Minta Orang Tua Tak Panik

"Le Minerale tidak memiliki operasional, maupun investasi dalam bentuk apapun di Israel," kata Febri sambil meminta masyarakat tidak termakan isu hoax yang sedang beredar dan dituduhkan kepada perusahaannya akhir-akhir ini.

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi.

Halaman:

Tags

Terkini