news

Ayah Punya Peran Penting Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak

Minggu, 29 Oktober 2023 | 13:30 WIB
Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak  (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung terus berupaya optimal melindungi anak dan perempuan dari tindakan kekerasan. Salah satunya lewat program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga). 

Puspaga merupakan "support system" DP3A Kota Bandung. Programnya berfokus pada prevensi kesehatan mental masyarakat Kota Bandung mulai dari anak sampai dewasa, termasuk masyarakat yang berkebutuhan khusus. 

Salah satu konselor Puspaga sekaligus Ketua Panitia Hari Ayah Kota Bandung, Agus Budiman menyebutkan, langkah prevensi dilakukan dengan mengadakan Sekolah Keluarga, Ayah Nyentrik, dan Seruni. 

Baca Juga: Supermodel Asal Amerika Bela Palestina Diancam Akan Dibunuh, Apa Kaitannya dengan Palestina?

"Selain itu melakukan edukasi ke sekolah-sekolah dari SD - SMA, dan ke RW-RW, dan melalui talkshow dan dialog interaktif," jelas Agus.

Kemudian, penanganan kuratif diberikan juga bagi masyarakat yang membutuhkan untuk kasus seperti adiksi pornografi, perselingkuhan, stress dan lain-lain. Mereka bisa berkonsultasi tentang berbagai hal yang menyangkut masalah psikologis.

"Pertama, bisa mendaftar dulu melalui Instagram Puspaga. Nanti oleh admin Puspaga akan mengarahkan apakah konsultasinya offline atau online," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, DP3A Kota Bandung merupakan perpanjangan dari kementrian PPA yang berkomitmen untuk memastikan kekerasan tidak terjadi di lingkungan sekolah dan keluarga. Inilah wujud dari pemberdayaan perempuan dan perlindungan pada anak. 

Baca Juga: Palestina Terkini: Cuek akan Seruan Dunia Gaza Dibombardir Israel Tak Henti, Netanyahu: Perang Masih Panjang

"Untuk mewujudkannya, semua pihak termasuk sekolah dan satuan pendidikan, keluarga, lingkungan harus sama-sama berkomitmen stop kekerasan dalam bentuk apapun," ucapnya. 

Salah satu peran penting dalam pencegahan kekerasan juga ada para sosok ayah sebagai kepala keluarga. Maka dari itu, dalam memperingati Hari Ayah, akan ada serangkaian acara bertema Ayah Pahlawan Keluarga. Tema tersebut dikaitkan dengan Hari Pahlawan pada 10 November mendatang, sedangkan hari ayah jatuh pada 12 November. 

"Mulai saat ini, dari keluarga masing-masing bisa menjadi pahlawan. Tahun ini peringatan Hari Ayah fokus pada bagaimana keluarga mau dan mampu berkontribusi dalam menangani masalah sampah darurat sampah," terangnya.

Ada beberapa rangkaian kegiatan dalam acara Hari Ayah mendatang, di antaranya lomba penanganan persampahan berdasarkan perspektif masing-masing peserta lomba (keluarga). Ayah menjadi motor penggerak dalam penanganan dan pengelolaan sampah di keluarga masing-masing. 

Baca Juga: Diejek Fans Pochettino Cuma Diam Saat Chelsea Kalah Lawan Brentford 2-0 di Kandang Sendiri

Halaman:

Tags

Terkini