GORAJUARA - Berita dibebaskannya Yocheved Lifshitz masih ramai beredar di media sosial.
Yocheved Lifshitz dibebaskan pejuang Hamas, karena alasan kemanusiaan.
Yocheved Lifshitz bersaksi dan mengabarkan kepada dunia bahwa dirinya dengan baik.
Ketika ditanya jurnalis, Lifshitz menjawab, "Mereka memperlakukan kami dengan hormat, memberi kami obat-obatan, menjaga kebersihan kami dan membawa dokter untuk memeriksa kami. Mereka sangat ramah," (SkyNews).
Seluruh dunia pun menyaksikan video yang menayangkan pejuang Hamas yang menuntun Lifshitz dan Cooper untuk diserahkan ke petugas.
Bukan itu saja, sebelum video itu berakhir, Lifshitz menjabat tangan pejuang Hamas, seraya berkata, "Salam.".
Ironis memang, di saat penjajah zionis membantai 7.000 lebih penduduk Gaza pejuang Palestina memperlakukan tawanan Yahudi dengan baik.
Pengakuan dan penghargaan Lifshitz terhadap pejuang Hamas menuai tanggapan dari jurnalis Israel, Ran Boker.
Ron Boker menyatakan tidak senang dengan pernyataan Lifshitz yang ditayangkan secara langsung.
Baca Juga: Sepuluh Kecamatan Layak Pemuda Hadir, Pj Wali Kota: Bandung Adalah Ruang Bagi Pemuda Berprestasi
Ran Boker tidak senang dengan pernyataan Lifshitz, karena telah jujur menceritakan kebaikan pejuang Hamas terhadap tawanan.
Ran Boker menanyakan mengapa Lifshitz menyalami pejuang Hamas di perbatasan, saat pembebasan dan penyerahan.