Adapun manfaat yang didapatkan dengan metode menanam ini, yaitu lingkungan menjadi semakin hijau dan masyarakat pun juga dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Selain itu, penerapan hidroponik ini pun juga diharapkan mampu mengurangi angka anak stunting yang ada di Jayapura.
Baca Juga: Hadapi Transformasi Digital, BRI Terapkan Hybrid Bank Business Model dan Perkuat Business Process
"Dengan hidroponik tentu akan membuat warga Kota Jayapura dapat memenuhi kebutuhan anak-anak terhadap buah dan sayur-sayuran.
"Karena selain sayur-sayuran semisal pakcoy, selada, sawit, kangkung dan lainnya dapat ditanam pada media hidroponik, buah-buahan juga bisa, semisal strawberry dan buah sejenis," jelas Kepala Kelurahan Gurabesi Maria Jochu.
Baca Juga: Pemkot Bandung Ajukan 5 Raperda, dari Penataan PKL Sampai Keolahragaan
Masyarakat Lokal Diberdayakan Dengan Hidroponik
Maria juga mengatakan bahwa perubahan mulai bisa dirasakan oleh masyarakat Gurabesi.
Dari yang awalnya mereka kebingungan untuk menanam di lahan yang sempit, hingga akhirnya bertemu dengan metode hidroponik yang sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan harian mereka.
“Selama melakukan sistem tanam hidroponik, kami jadi bisa mendapatkan edukasi baru seputar metode tersebut.
"Selain itu, bukan cuma cara menanam tanaman saja, tetapi kami juga bisa tahu bagaimana cara memanfaatkannya untuk mengembangbiakan apotek hidup, sayur-sayuran, dan buah-buahan untuk di lingkungan keluarga masing-masing,” ujar Maria.
Baca Juga: Intip Gaya Outfit Hemat ala Komika Kiky Saputri yang Menawan, Dapat Ditemukan di Toko Oren Lho!
Tak cuma itu, Maria juga mengungkapkan bahwa hasil panen ini bisa dimanfaatkan untuk diolah kembali menjadi makanan yang sedap bagi anak-anak.
“Jadi mungkin kalau ada anak-anak yang susah sekali makan sayur-sayuran, kami juga dapat mengolahnya menjadi makanan-makanan yang lebih menyenangkan dan sesuai dengan selera mereka.
"Sehingga, anak-anak juga bisa makan sayur-sayuran untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.