Apriany mengaku, pola pemilihan sampah di SD Pelita Fajar ini menjadikan lingkungan sekolah lebih bersih. Apalagi, sampah anorganik di sini telah didistribusikan ke bank sampah.
"Nanti diangkut oleh bank sampah (Bank Sampah Induk). Kami ada buku tabungannya juga," terangnya.
Selain pengolahan sampah, SD Pelita Fajar juga menerapkan penataan infrastruktur yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah membangun serapan air yang nantinya dimanfaatkan sumber mata air yang baru.
Baca Juga: Dilarang Main Bola 2 Tahun, Inilah Sosok Papu Gomez Argentina yang Tersandung Kasus Doping
"Walaupun kami ada di wilayah rawan banjir, syukur, di sini drainasenya bagus. Ada juga bak kontrol di bawah yang bisa kami cek setiap saat," katanya.
Sebagai pamungkas, Apriyani mengajak, khususnya kepada seluruh pegiat pendidikan untuk sama-sama membiasakan anak memilah sampah sejak dini.
"Mari biasakan anak didik kita untuk membuang sampah ke tempatnya, sesuai dengan jenisnya," ajak Apriany.***