news

DPRD Monitor Operasi Pasar Beras Medium di Kecamatan Panyileukan

Minggu, 15 Oktober 2023 | 16:49 WIB
Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., memonitor kegiatan operasi pasar beras medium, di Lapangan GSG RW 05, Kecamatan Panyileukan, Bandung. (Gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)

 

GORAJUARA - Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan,
A.T., M.M., memonitor kegiatan operasi pasar
beras medium, di Lapangan GSG RW 05, Kecamatan
Panyileukan, Bandung, Selasa, 10 Oktober 2023.

Pada kesempatan itu, Tedy Rusmawan mengapresiasi seluruh rangkaian
penyelenggaraan kegiatan Operasi Pasar Beras Medium di
30 Kecamatan di Kota Bandung, yang digelar sejak 19
September hingga 10 Oktober 2023.

Menurut Tedy, kolaborasi yang dilakukan oleh berbagai
pihak dalam kegiatan tersebut telah sangat membantu
masyarakat supaya mendapat mendapatkan beras dengan
harga yang terjangkau.

Baca Juga: Edwin Senjaya Apresiasi Aspirasi yang Disampaikan Pemuda Pengawas Kebijakan Publik

"Kami kembali mengapresiasi kegiatan operasi Pasar
Beras Medium di Kecamatan Panyileukan dan seluruh
kecamatan di Kota Bandung sebelumnya, dan alhamdulilah
saya tadi ngobrol dengan beberapa warga, bahwa kegiatan
ini sangat membantu di saat beras medium hari ini di
kisaran Rp13.500-Rp14.000 per kilogramnya," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam kegiatan Operasi Pasar Beras
Medium ini setiap masyarakat dapat membeli maksimal 10
kilogram, dengan harga beli Rp10.500 per kilogramnya.

Ia pun berharap,dengan selesainya kegiatan Operasi
Pasar Beras Medium ini, selain memberikan manfaat bagi
masyarakat, namun juga segera menekan tingginya harga
jual beras medium di pasaran.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Sepakati Perda Pajak dan Retribusi Daerah, Ada Sejumlah Tarif Diturunkan dan Digratiskan

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, harga beras
medium di pasaran bisa mengalami penurunan dari
Rp14.000, paling tidak ke harga Rp13.000 atau ke
Rp12.500," ucapnya.

Tedy pun berharap selepas kegiatan Operasi Pasar Beras
Medium ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota
Bandung dapat melanjutkan sidak ke beberapa pasar
tradisional di Kota Bandung, untuk melakukan pengecekan
harga jual beras medium.

"Tentunya setelah berakhirnya kegiatan ini, tidak
berarti selesai tugas kita, yang pertama, harus
dilakukan sidak ke pasar-pasar tradisional, untuk
mencegah jangan sampai harga beras medium ini tidak
bisa ditekan," ujarnya.

Baca Juga: Tedy Rusmawan: Pola Hidup Masyarakat Berpedoman Pancasila di Kota Bandung Tergolong Baik

Sebanyak 300 ton beras medium yang didistribusikan ke
30 kecamatan, atau sepuluh ton per kecamatan, yang
telah berlangsung selama kurang lebih selama dua pekan
ini, diharapkan mampu menekan harga jual di pasar-pasar
tradisional di Kota Bandung.

Halaman:

Tags

Terkini