GORAJUARA - Hubungan KPK dengan Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo makin memanas. Ini terkait dengan dugaan perkara korupsi di kementerian tersebut.
Setelah dikabarkan Mentan Syahrul Yasin Limpo bakal dijadikan tersangka dalam perkara dugaan korupsi, kini muncul informasi adanya dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK dalam penanganan kasus di Kementerian Pertanian.
Kabar dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ini diketahui setelah beredar surat panggilan kepolisian terhadap sopir dan ajudan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Panggilan itu termuat dalam surat Polda Metro dengan No:B/10339 MII/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus yang diperuntukkan kepada sopir Mentan bernama Heri.
Sementara itu, untuk ajudannya bernama Panji Harianto termaktub dalam surat No:B/10338 MII/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus.
Dalam dokumen itu, keduanya diminta untuk memberikan keterangan pada 28 Agustus 2023.
Sementara itu, secara terpisah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo siap melakukan verifikasi atas dugaan pemeriksaan pimpinan KPK dalam penanganan perkara dugaan korupsi pada Kementerian Pertanian.
"Nanti akan kita cek di polda, Setelah itu kita akan beri rilis," terang Listyo kepada awak media, hari ini Kamis (5/10/2023).
Sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo mendatangi Polda Metro Jaya, tadi siang. Bersama rombongan mengawal Syahrul Yasin Limpo masuk ke dalam gedung.
Baca Juga: Begini Prinsip Surya Insomnia dalam Rumah Tangganya, Prinsip Ini Akan Dipegang Hingga Akhir Hidupnya
Sebelumnya, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dikabarkan sedang mengusut kasus dugaan pemerasaan yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).