news

YouTube Memotong Pendapatan Iklan Russell Brand, Ini Alasannya...

Kamis, 21 September 2023 | 14:06 WIB
YouTube Memotong Pendapatan Iklan Russell Brand, Ini Alasannya... (Gorajuara/AsiaOne)

GORAJUARA - YouTube mengatakan Russell Brand tidak akan lagi menghasilkan uang dari situs streaming video tersebut setelah beberapa wanita melontarkan tuduhan pelecehan seksual terhadap komedian yang menjadi influencer tersebut.

YouTube mengatakan monetisasi akun Brand, yang memiliki 6,6 juta pelanggan, telah ditangguhkan mengikuti tuduhan serius terhadap pembuatnya.

“Keputusan ini berlaku untuk semua saluran yang mungkin dimiliki atau dioperasikan oleh Russell Brand,” kata layanan video milik Google.

Baca Juga: Pemakaman Perang Dunia Pertama dan Pusat Penyiksaan Argentina Dinyatakan Sebagai Warisan Dunia Unesco

Saluran lain yang terkait dengan halaman YouTube utama Merek termasuk Awakening With Russell (426.000 pelanggan), Football Is Nice (sekitar 20.000 pelanggan) dan Stay Free With Russell Brand (22.200 pelanggan).

Brand masih hadir di Rumble, sebuah situs video yang populer di kalangan kelompok konservatif dan sayap kanan, di mana salurannya memiliki 1,4 juta pengikut.

Brand, 48, membantah tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh empat wanita dalam film dokumenter televisi Channel 4 dan surat kabar The Times dan Sunday Times.

Baca Juga: Kiara Artha Park Wisata Hemat, Murah Meriah Dekat Stasiun Kiaracondong Bandung Masih Jadi Favorit Warga Lokal

Para penuduh, yang tidak disebutkan namanya, termasuk seseorang yang mengatakan bahwa dia mengalami pelecehan seksual saat menjalin hubungan dengannya ketika dia berusia 16 tahun.

Wanita lain mengatakan Brand memperkosanya di Los Angeles pada tahun 2012.

Keempat tuduhan tersebut terjadi antara tahun 2006 dan 2013.

Baca Juga: Resmi Diluncurkan, Begini Spesifikasi iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max

Polisi Metropolitan London mengatakan bahwa sejak klaim tersebut dipublikasikan, mereka telah menerima laporan mengenai serangan seksual terpisah yang terjadi pada tahun 2003.

Brand mengeluarkan pesan video di media sosial untuk menyangkal “tuduhan kriminal yang sangat serius” beberapa jam sebelum dipublikasikan pada hari Sabtu.

Halaman:

Tags

Terkini