news

Wartawan mediakepri Group Diancam Petugas saat Lakukan Tugas Liputan di Gedung LAM, Diminta Hapus Video Ini

Rabu, 13 September 2023 | 18:14 WIB
Wartawan mediakepri Group diintimidasi ketika sedang meliput (Foto: Gorajuara/ dok: mediakepri)

GORAJUARA - R Fahrudin, wartawan mediakepri group, mengaku kaget saat melakukan liputan. 

Pasalnya, sang wartawan diminta sejumlah petugas untuk menghapus video.

Lebih lanjut, petugas tersebut melakukan pemaksaan agar wartawan mediakepri group ini menghapus video.

Baca Juga: HEBOH! Fuji Dicibir Artis Kematian oleh Oknum Wartawan Saat Ultah Gala

Ironisnya, intimidasi ini terjadi di luar Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam saat petugas menangkap warga yang diduga menjadi penyebab kerusuhan.

Fahrudin menjelaskan kronologi tindakan intimidasi yang dihadapinya pada Senin sore, 11 September 2023.

Usai pecahnya kerusuhan yang kedua kali di depan Hotel Santika, Fahrudin mengaku beristirahat sebentar.

Baca Juga: Kocak! Wartawan Stasiun TV Ini Salah Pilih Narasumber, Ditanyai Takjil Jawabannya Malah Bikin Speechless

Tak lama kemudian, dia mendapat info bahwa ada penyisiran beberapa massa aksi yang menjadi pemicu kerusuhan di Gedung LAM.

"Saya menuju Kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam untuk kembali melakukan peliputan," katanya.

Setiba di Kantor LAM Batam, Fahrudin melihat ada penangkapan massa aksi.

Baca Juga: Debt Collector Marah pada Wartawan, Merasa Tidak Nyaman Diliput

Tidak ingin kehilangan momen bagus tersebut, dia lantas merekam peristiwa penangkapan tersebut.

Ketika sedang asyik merekam, tiba-tiba Fahrudin dikagetkan dengan tiga petugas berpakaian preman yang datang dari depan belakang dan samping.

Halaman:

Tags

Terkini