Mantan Presiden AS Donald Trump Akhirnya Menyerah Dalam Kasus Pemilu Georgia

photo author
- Jumat, 25 Agustus 2023 | 13:48 WIB
Terjerat Kasus Asusila, Donald Trump Akhirnya Didakwa di New York, Akan Diadili Minggu Depan (Gorajuara/Al Jazeera/Donald Trump)
Terjerat Kasus Asusila, Donald Trump Akhirnya Didakwa di New York, Akan Diadili Minggu Depan (Gorajuara/Al Jazeera/Donald Trump)

GORAJUARA - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah menyerahkan diri kepada pihak berwenang di negara bagian Georgia, di mana ia menghadapi tuntutan pidana terkait upaya untuk membatalkan pemilu tahun 2020.

Pemimpin Partai Republik itu terbang dari kediamannya di Bedminster, New Jersey, untuk hadir di penjara Fulton County pada Kamis sore, sehari sebelum batas waktu penyerahan dirinya.

Begitu masuk, dia langsung menjalani proses yang mengharuskan Trump berfoto, hal yang pertama kali terjadi dalam sejarah kepresidenan AS.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Tanpa Karena, 25 Agustus 2023: Baskara Kecolongan Lagi, Nuna Siap Mati Demi Sava?!

Proses foto memakan waktu kurang lebih 20 menit. 

Setelah itu, Trump dengan cepat menghilang ke dalam iring-iringan mobil yang menunggu di luar penjara. 

Dia dibebaskan dengan perjanjian jaminan sebesar USD 200.000, jumlah tertinggi dari semua terdakwa lainnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Penduduk Miskin di Asia Bertambah Menjadi 68 Juta Orang Setelah Pandemi Covid-19

Saat meninggalkan bandara di Atlanta, Georgia, Trump mengeluarkan pernyataan singkat kepada wartawan, menyangkal melakukan kesalahan dan menegaskan bahwa ia memiliki hak untuk menantang kekalahannya dalam pemilu 2020.

“Kami mempunyai hak – setiap hak – untuk menantang pemilu yang kami anggap tidak jujur,” kata Trump, memberikan gambaran mengenai strategi pertahanannya.

Ia juga membalikkan tuduhan campur tangan pemilu kepada jaksa penuntut, dan menuduh mereka berupaya menggagalkan pencalonannya sebagai presiden pada tahun 2024.

Baca Juga: Mohamed Salah Dari Liverpool Menyetujui Kesepakatan Dengan Klub Saudi Al-Ittihad

“Apa yang mereka lakukan adalah campur tangan pemilu. Mereka mencoba mengganggu pemilu.”

Trump hanyalah satu dari 19 orang yang didakwa dalam kasus pemilu Georgia, yang menuduh adanya upaya kriminal untuk menutupi kekalahannya dalam pemilihan presiden tahun 2020.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynold Untung Manurung

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini