GORAJUARA - Video pernyataan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di media sosial terkait pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang bikin heboh masyarakat.
Dalam video yang diunggah di media sosial TikTok menunjukan potongan foto Panglima TNI dan diberi judul 'Dengan tegas Panglima TNI minta Panji Gumilang segera dihukum mati terbukti sudah mengancam keutuhan NKRI'.
Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyebut dari hasil penyelidikan yang dilakukan, disimpulkan video Panglima TNI dan Panji Gumilang tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204 dengan link http://sck.io/p/jm3Vf070.
"Kemudian diviralkan TikTok dengan user24967486344 telah dilike 14.4K, dikomentari 3.498, dibagikan 2.571. Ini merupakan tindakan dari oknum yang sengaja ingin menyudutkan kredibilitas TNI. Ini ada unsur pidananya,” katanya.
Namun, dengan tegas Kapuspen TNI menyatakan narasi yang disampaikan di media sosial TikTok tersebut adalah tidak benar atau hoax.
Bukan hanya kesalahan pernyataannya, Kapuspen TNI juga menyoroti foto Panglima TNI. "Seharusnya pangkatnya Bintang empat menggunakan garis pinggir warna merah dan Logo satuan dilengan kiri menggunakan Mabes TNI segi lima berwarna merah," ujar Julius Widjojono dalam keterangannya, Rabu (19/7/2023), seperti dikutip dari PMJNews.com.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,4 Goyang Pulau Doi Maluku Utara
"Namun bukan seperti yang terlihat di video menggunakan Logo Angkatan Laut. Kemungkinan Foto tersebut adalah foto Laksamana TNI Yudo Margono saat menjabat Kepala Staf Angkatan Laut,” sambungnya.
Kapuspen TNI meminta kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi konten atau tayangan di media sosial. Jangan mudah percaya, pastikan kebenaran sebuah berita atau konten tersebut kepada pihak yang berkompeten.
Baca Juga: Tak Hanya Putri Ariani, Cakra Khan Juga Sukses Bikin Panggung AGT 2023 Bergemuruh Berkat Lagu Ini
"TNI berharap dan mengajak seruruh masyarakat Indonesia untuk selalu berkarya hal-hal positif yang bersifat membangun dan edukasi,” jelasnya.
“Lebih Khusus kepada pemilik akun Snack Video dengan ID yusufcreator204 untuk berhenti membuat kreasi-kreasi yang tidak didukung dengan data yang benar dan meminta sesegera mungkin membuat video klarifikasi bahwa video yang telah dia viralkan sebelumnya tidak benar,” tegasnya.