GORAJUARA - Sedikitnya 48 orang tewas ketika sebuah truk kehilangan kendali dan menabrak kendaraan lain dan para pejalan kaki di persimpangan jalan yang sibuk di Kenya barat.
"Sejauh ini, kami memastikan jika 48 orang tewas dan diperkirakan beberapa orang masih terperangkap di bawah truk," kata komandan polisi setempat Geoffrey Mayek.
Adapun kecelakaan terjadi di jalan raya antara kota Kericho dan Nakuru pada Jumat malam.
Baca Juga: Sedikitnya 25 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus di India Barat
“Tiga puluh orang terluka parah dan dilarikan ke berbagai rumah sakit. Jumlahnya bisa lebih banyak tetapi sampai sekarang kami yakin sekitar 30," katanya.
Komandan polisi daerah Tom Odera membenarkan jika jumlah korban tewas mencapai 48 orang.
Namun hujan lebat menghambat operasi penyelamatan.
“Kami mencurigai sebuah truk yang sedang dikemudikan menuju Kericho kehilangan kendali dan menabrak matatus [minibus lokal] yang tengah berhenti di halte bus. Truk itu kemudian menabrak matatus tersebut dan melukai penumpang dan pejalan kaki yang berdiri di halte bus,” kata Mayek.
Peter Otieno, seorang pengemudi, yang menyaksikan kecelakaan tersebut berkata, “Saya melihat trailer yang melaju kencang. Saya kemudian berbelok dan berusaha melarikan diri. Saya melihat sekitar 20 mayat dengan mata kepala sendiri. Ada mayat lain yang berada di bawah kendaraan.” katanya lagi.
Baca Juga: Berikut Daftar 5 Film Horor yang Inspirasinya Diambil dari Angka, Menyeramkan!
Palang Merah Kenya mengatakan truk itu menabrak lebih dari enam kendaraan dan menabrak pejalan kaki.
Gambar yang diposting oleh stasiun televisi lokal menunjukkan beberapa kendaraan hancur.
“Hati saya hancur,” kata Gubernur Kericho Erick Mutai di Facebook.