Sabet Emas, Clarita Banting Setir dari Sepak Bola ke Basket

photo author
- Jumat, 2 Juni 2023 | 16:57 WIB
Berhasil menyabet medali emas dalam SEA Games Kamboja 2023 lalu (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)
Berhasil menyabet medali emas dalam SEA Games Kamboja 2023 lalu (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Siapa sangka yang awalnya hanya ikut-ikutan kakak, kini Clarita membuat sejarahnya sendiri. Atlet basket berusia 24 tahun asal Kota Bandung tersebut bernama Clarita Antonio Senjaya. Bersama rekan-rekannya, ia berhasil menyabet medali emas dalam SEA Games Kamboja 2023 lalu.

Ia menceritakan, awalnya mencoba terjun di olah raga sepak bola mengikuti jejak sang kakak.

"Dari dulu saya memang tidak bisa diam. Kebetulan saya punya kakak laki-laki suka main bola. Saya ikut main bola. Terus dia main basket, jadi saya ikut main basket. Taunya dia berhenti, sedangkan saya tetap lanjut,” jelas Clarita di Gedung KONI, Selasa 30 Mei 2023.

Baca Juga: Tragisnya Percintaan Natasha Rizky, Pernah Tiga Kali Diputuskan Oleh Desta Sebelum Bercerai

Ia mulai ikut klub basket di Bandung lewat Tunas Bandung sejak duduk di bangku kelas 5 SD. Namun, baru dipanggil untuk ikut kejuaraan daerah (Kejurda) Kota Bandung dan kejuaraan nasional Jawa Barat saat kelas 6 SD atau 1 SMP.

"Waktu itu usia saya sekitar 14 tahunan," katanya.

Setelah itu, ia pun beberapa kali mendapatkan medali perunggu dan perak. Saat bergabung di timnas senior Sea Games 2019 berhasil mendapatkan perunggu.

"Lalu saat SEA Games Vietnam dapat perak. Kemudian, SEA Games Kamboja kemarin dapat emas. Tapi pertama kali saya gabung timnas senior itu ikut Asian Games yang 2018," ungkapnya.

Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV Sabtu, 3 Juni 2023: Aryan Mengkhawatirkan Keadaan Imlie yang Menangis

Ia menuturkan selama SEA Games kemarin, timnya bertanding sebanyak enam kali.

"Dari enam pertandingan itu, kita langsung tanding berturut. Kita cuma dikasih istirahatnya di hari terakhir. Tapi untungnya kita bisa melakukan yang terbaik dan mendapatkan hasil yang terbaik," ujarnya.

Ia menceritakan, dalam dua gim pertama raihan skornya cukup ketat. Sebab masih penyesuaian dengan lapangan dan ringnya. Namun, setelah gim ketiga sampai seterusnya tim basket putri Indonesia bisa mulai menyesuaikan dengan lapangan dan ring.

"Semua jadi bisa lebih baik, performanya juga lebih baik. Meski badan rasanya kayak lebih kenceng dan pegel. Tapi kita dibantu staf pelatih. Ada ice bed di kamar masing-masing," ungkapnya.

Baca Juga: Perselisihan Chen, Baekhyun, Xiumin dan SM Entertainment Belum Usai, Sehun EXO Isyaratkan CBX Gugat SM?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini