GORAJUARA - Pada dini hari tadi pukul 03.00 WIB, BMKG sempat memberikan peringatan bahaya gempa dan tsunami yang terjadi di wilayah Kepulauan Mentawai.
Gempa tersebut berlokasi di 177 Km Barat Laut Kepulauan Mentawai, dengan kedalaman 84 Km yang sepertinya berlokasi di laut bila dilihat dari peta pada koordinat 0,93 LS dan 98,39 BT.
Skala guncangan dari gempa tersebut sebesar magnitydo 7,3 Skala Richter yang membuat gempa tersebut sangat berpotensi menimbulkan tsunami karena lokasi pusat gempanya yang berada di laut.
Baca Juga: Bukan Main! Lesti Kejora dan Rizky Billar Dapat THR Senilai Ratusan Juta dari Putra Siregar
Gempa juga dapat dirasakan dengan skala kuat di wilayah Siberut dan Mentawai, lalu skala menengah di wilayah Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam dan Padang.
Sementara di wilayah Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Limapuluhkota, Solok, Solok Selatan, Bukittinggi, Labuhan Batu dan Padang Sidempuan, gempa hanya terasa dalam skala ringan.
Namun berdasarkan info yang dilansir oleh Gorajuara dari akun Instagram BMKG, peringatan bahaya tsunami di wilayah Kepulauan Mentawai telah diakhiri sekitar dua jam yang lalu saat artikel ini dimuat.
Akan tetapi, BMKG kembali memberikan peringatan informasi gempa susulan melalui akun Instagramnya tersebut pada pukul 05.19 WIB masih di wilayah Kepulauan Mentawai.
Gempa susulan tersebut mempunyai skala magnitudo yang lebih lemah dari sebelumnya yaitu 5.0 Skala Richter yang berlokasi di 171 Km Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 12 Km dan koordinat 0,88 LS 98,52 BT jika dilihat dari peta.
Baca Juga: UPDATE Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Mentawai Sumbar, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang Jauhi Pantai
Selain di Kepulauan Mentawai, BMKG juga memberikan informasi peringatan gempa di wilayah Sukabumi pada dini hari pukul 05.30 WIB.
Gempa tersebut memiliki guncangan sebesar magnitudo 3,8 Skala Richter dengan kedalaman 20 Km dan pusat gempanya berlokasi di laut sekitar 89 Km arah Barat Daya Kabupaten Sukabumi dengan koordinat 7,79 LS 106,44 BT jika dilihat dari peta.
Surade, Jampang, dan Ujung Genteng adalah tiga wilayah yang merasakan gempa pada skala lemah dan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.***