GORAJUARA,- Suasana haru terasa di ruang ICU Rumah Sakit Mayapada tempat perawatan David Ozora. Korban penganiayaan anak pejabat Mario Dandy ini, tampak menangis di depan ayahnya Jonathan Latumahina.
Kesedihan kian terasa ketika Jonathan Latumahina terus memegang tangan David Ozora sambil membujuk anaknya yang terus menangis agar bersabar.
Adegan memilukan ini tergambar dalam sebuah video yang diposting akun Twitter @seeksixsuck, Selasa (7/3/2023). Lewat akun ini Jonathan menginformasikan jika David Ozora mulai siuman dari koma.
Baca Juga: Spoiler Resmi One Piece 1077: Korban Mulai Berjatuhan di Egghead, Dr Vegapunk Shaka Tewas!
Jonathan menuliskan keterangan yang menyertai video mengharukan tersebut. "Saat ini David sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak," tulisnya.
David Ozora yang memang kesadarannya mulai pulih terlihat terus menangis sambil sesekali menahan batuk. Terdengar sang ayah Jonathan pun terus menasihatinya dan mengingatkannya agar terus mengingat Tuhan.
"Kamu harus sabar ya, harus sabar pokoknya. Istighfar, istighfar. Ledakan kemarahanmu terus nanti tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu," kata Jonathan.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Penganiayaan Oleh Mario Dandy, David Ozora Mulai Menunjukkan Kesadarannya
"Aku tahu kamu lagi marah tapi sudah cukup. Istighfar, istighfar, istighfar, istighfar. Ayo sayang, istighfar. Jangan marah-marah, sudah istighfar," kata Jonathan.
Sebelumnya, pihak Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan menerangkan, bahwa David sudah tidak lagi menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator usai menjalani perawatan selama lima hari.
"Sudah mulai sadar dan sudah bernapas dengan spontan serta tidak lagi menggunakan alat bantu napas lagi," terang Konsultan Perawatan Intensif dr Franz J. V. Pangalila, di Jakarta, seperti dikutip dari PMJNews.com
Franz memastikan sebagai tenaga medis belum bisa memberikan keterangan rinci terkait luka pada bagian kepala D lantaran masih dalam perkembangan.
Meski begitu, pihak rumah sakit memastikan kondisi D sudah cukup stabil hingga saat ini usai alat bantu pernapasan dilepas sejak tiga hari lalu.
