GORAJUARA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan melalui konferensi pers tentang pemberian subsidi untuk kendaraan listrik Senin, 06 Maret 2023.
Dilansir Gorajuara dari video unggahan Twitter @kemenkomarves Luhut mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan subsidi kendaraan listrik mulai 20 Maret 2023.
“Kita akan mulai pemberlakuan di tanggal 20 bulan ini (20 Maret 2023) dan teknisnya akan dijelaskan dari Kementerian terkait mengenai berapa-berapanya dan lain-lain. Tapi semua saya pikir sudah capai titik final,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Terpantau Sedang Liburan Omar Daniel Diminta Pulang Oleh Warganet: Pulang Pak, Dicariin April Tuh
Menurut Luhut, dengan subsidi tersebut akan membuat harga lebih terjangkau dan daya beli masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin luas.
Juga diharapkan hal itu bisa memacu perkembangan industri otomotif dengan energi baru.
Hal tersebut juga sebagai upaya mendukung program pemerintah yakni Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Dalam hal ini program tersebut dinilai masih cukup terhambat lajunya, terkhusus dalam hal produksi.
“Setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) 55/2019 tentang percepatan KBLBB, produksi maupun penjualan KBLBB belum berjalan secara cepat,” kata Luhut.
Baca Juga: Arya Saloka Berhenti Syuting Ikatan Cinta Hingga Pakai Pemeran KW, Pengen Nyusul Amanda Manopo?
Sedangkan di banyak negara lain, lanjut Luhut, program semacam itu pergerakannya sangat pesat. Bahkan, sudah cukup menarik perhatian para investor.
Maka dari itu di Indonesia perlu program insentif yang bisa merangsang kelancaran penggunaan KBLBB untuk menjaring investor-investor baru.
“Saat ini negara-negara lain termasuk tetangga kita, mendorong KBLBB melalui cara pemberian insentif. Sehingga mereka jadi menarik di mata investor untuk ekosistem KBLBB-nya,” ucap dia.
Sebelumnya, pemerintah telah membeberkan akan ada subsidi untuk kendaraan listrik sejak tahun lalu, namun hingga hari ini detailnya berubah-ubah.
