Perluas Inklusi Keuangan, bank bjb Dukung Sosialisasi KPP Bersama Pemkab Bogor

photo author
- Jumat, 7 November 2025 | 22:34 WIB
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sosialisasikan KPP (Foto: Divisi Corporate Secretary)
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sosialisasikan KPP (Foto: Divisi Corporate Secretary)

GORAJUARA - bank bjb kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program pemerintah di sektor perumahan melalui partisipasi aktif pada kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta Pemerintah Kabupaten Bogor. Acara berlangsung di Aula Tegar Beriman, Cibinong, pada Senin, 3 November 2025 lalu.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah untuk memperluas akses pembiayaan rumah layak huni bagi masyarakat, terutama di daerah dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan hunian yang terus meningkat seperti Kabupaten Bogor.

bank bjb hadir sebagai salah satu panelis utama dan booth informasi. Partisipasi tersebut menjadi langkah konkret bank bjb dalam memperkenalkan berbagai produk perbankan yang mendukung sektor perumahan, termasuk pembiayaan rumah bersubsidi dan kredit perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Juga: Cincin Nikah Nyangkut di Jari, Jennifer Bachdim Sampai Minta Tolong Petugas Damkar, Ini Ceritanya

Sosialisasi ini turut dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Bupati Bogor Rudi Susmanto, Direktur Konsumer dan Ritel Nunung Suhartini, Direktur Operasional dan Informasi Teknologi Ayi Subarna serta perwakilan berbagai lembaga keuangan dan BP Tapera. Kehadiran lintas pemangku kepentingan ini menunjukkan sinergi kuat dalam mempercepat pemerataan akses perumahan di Indonesia.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menyampaikan apresiasinya atas tingginya penyerapan rumah subsidi di Provinsi Jawa Barat. Ia juga menekankan bahwa Kabupaten Bogor menjadi daerah dengan jumlah kegiatan sosialisasi terbanyak di Indonesia.

“Saya senang serapan rumah subsidi tertinggi itu di Jawa Barat, dan acara sosialisasi dari segi jumlah juga terbanyak di Kabupaten Bogor,” ujar Menteri Maruarar.

Baca Juga: Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam Ini, Alisha Buka Klinik, Muncul Perasaan Aneh Saat Bertemu dengan Devan...

Lebih lanjut, Menteri Ara menegaskan pentingnya menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah dengan penyerapan KUR dan rumah subsidi tertinggi. Hal ini mengingat Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk miskin terbesar di Jawa Barat, yaitu 234.709 jiwa per Maret 2024 berdasarkan data BPS. “Penyerapan KUR dan rumah subsidi juga harus paling banyak di Kabupaten Bogor, karena angka kemiskinan terbesar masih ada di sini,” tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut, bank bjb memaparkan berbagai informasi terkait produk unggulan di sektor pembiayaan rumah, di antaranya bjb KPR Sejahtera FLPP dan bjb KUR Perumahan. Kedua produk ini dirancang untuk membantu masyarakat memiliki rumah dengan skema cicilan yang ringan, bunga rendah, dan proses pengajuan yang mudah.

Kabupaten Bogor menjadi salah satu wilayah dengan pertumbuhan permintaan hunian yang tinggi. Letaknya yang strategis, infrastruktur yang berkembang, serta peranannya sebagai penyangga Ibu Kota menjadikan daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perumahan.

Baca Juga: Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku RCTI Malam, Warganet Sarankan Alya Dioperasi Wajah Dibanding Donor, Netizen Sebut Jadi Aneh...

Melalui kegiatan sosialisasi ini, bank bjb tidak hanya memperkenalkan produk pembiayaan, tetapi juga memberikan edukasi keuangan bagi masyarakat. Edukasi ini bertujuan agar calon debitur memahami manfaat program Kredit Program Perumahan (KPP) dan dapat memanfaatkannya secara bijak untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga.

Sosialisasi KPP di Kabupaten Bogor ini juga melibatkan pelaku usaha dari berbagai sektor, termasuk pengembang, kontraktor, UMKM, serta pedagang bahan bangunan. Kolaborasi antar pelaku sektor ini mencerminkan ekosistem pembangunan perumahan yang saling menguatkan di tingkat daerah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini