Saat tergabung sebagai anggota binaan Rumah BUMN Jakarta, Lilia mendapat berbagai pelatihan seperti pembukuan, foto produk dan marketing digital.
Lewat pelatihan tersebut, Lilia mulai mampu menjalankan usaha Renaco dengan lebih profesional.
Baca Juga: Maia Estianty Yakin Irwan Mussry Tak akan Selingkuh dengan Wanita Lain: Aku Udah Urusanku adalah...
"Dulu saya asal-asalan mencatat pemasukan dan pengeluaran.
"Setelah ikut pelatihan, saya jadi paham pentingnya pembukuan untuk melihat perkembangan usaha," ujar Lilia.
"Dampaknya terasa sekali, saya bisa mengukur laba dan mempersiapkan strategi bisnis," sambungnya.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Hulk Hogan, Sosok Legendaris Dunia Gulat Meninggal Dunia di Usia 71 Tahun
Selain pelatihan, Lilia juga memanfaatkan fasilitas ekosistem digital dari BRI untuk membuat usahanya naik kelas.
Dalam hal ini, usaha Renaco kini sudah dilengkapi QRIS BRI untuk memudahkan transaksi non-tunai serta Point of Sales (POS) untuk memantau penjualan secara real time.
"QRIS BRI membuat pelanggan lebih nyaman saat bertransaksi, sementara saya tidak perlu repot menyiapkan uang kembalian.
"Semua transaksi tercatat otomatis di POS, jadi saya bisa memantau omzet harian Renaco tanpa harus menghitung manual," jelas Lilia.
Baca Juga: Arti Kata 'Yeye', Panggilan Sarwendah Tan dan Anak-anaknya kepada Mendiang Ayahanda Tercinta
Sejak Lilia bergabung dengan Rumah BUMN Jakarta, produk-produk dari usaha Renaco kini telah bersertifikasi halal, memiliki izin PIRT dan dilindungi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Tak hanya itu, Lilia mengaku bila dua pekerja harian yang direkrut oleh dirinya ikut merasakan manfaat dari usaha Renaco yang semakin berkembang lewat Rumah BUMN Jakarta
“Meski skala usaha masih kecil, saya ingin Renaco memberi dampak positif.
