GORAJUARA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. dikabarkan akan menghapus Ekstrakurikuler Pramuka.
Terkait dengan hal tersebut, nama Nadiem menjadi trending topik di media sosial Twitter bahkan nomor satu hari ini.
Mengalahkan gosip dan pemberitaan lainnya yang sedang pada rame dan menjadi bahan pembicaraan warga, baik warganet maupun non internet.
Baca Juga: Sambut Hari Pramuka, Pramuka SDN 066 Halimun Gelar Perjusa
Rupanya naiknya trending nama Pak Menteri ada kaitannya dengan pemberitaan yang sedang ramai menjadi bahan pembicaraan.
Konon katanya, Ekstrakurikuler Pramuka akan dihapus, sehingga kabar tersebut memancing pertanyaan Wakil Ketua MPR RI.
Baca Juga: Sambut Peringatan Hari Pramuka ke-62, Berikut 10 Link Twibbon yang Bisa Dipasang di Media Sosial
Hidayat Nur Wahid, merupakan Wakil Ketua MPR RI 2019-2024 mempertanyakan mengenai hal tersebut melalui akun Twitter @hnurwahid, pada 31 Maret 2024.
Hidayat Nur Wahid yang juga Anggota FPKS DPR RI Dapil DKI Jakarta II menyayangkan jika seandainya benar Ekstrakurikuler Pramuka dihapus.
Baca Juga: Peringatan Hari Pramuka ke-61 di Kuta Selatan, Pramuka Sebagai Pandu Bangsa
“Sayang Sekali Kalau Ekstrakurikuler Pramuka Benar Resmi Dihapus Mas Menteri dari Kurikulum,” tulisnya.
Karena Wakil Ketua Majelis Syura PKS 2015-2025 sudah aktif Pramuka sejak masih SD, merasakan dari kegiatan tersebut memiliki banyak manfaat.
“Saya dulu aktif di Pramuka sejak usia SD (Siaga). Saya merasakan banyak sekali manfaatnya bagi pembentukan karakter positif dan alternatif kegiatan yg visioner,” lanjutnya.
Kemudian dari pertanyaan tadi ada netizen yang memberikan komentar dan jawaban pada pernyataan yang dilontarkan Hidayat Nur Wahid.
Menurut netizen, pramuka tetap ada sebagai ekstrakurikuler tetapi sifatnya tidak wajib dalam mengikutinya.