"Mengenai rekaman suara yang disebarkan IDF untuk menunjukkan pencurian bahan bakar (dari rumah sakit), kami tidak mempercayai bukti rekaman tersebut!
"Sebaiknya teliti kembali kebenaran rekaman tersebut oleh pakar digital forensik yang independen," ungkap Edy.
Menjelang akhir video, Edy kembali menjelaskan latar belakang para donatur RS Indonesia di Gaza Palestina.
"Rumah Sakit Indonesia dibangun dari donasi rakyat Indonesia dari lintas suku, agama dari Sabang sampai Merauke yang sebagian besar merupakan masyarakat menengah ke bawah," ungkap Edy.***