GORAJUARA - Memasuki pergantian bulan beberapa dari sobat pasti akan memperhatikan kalender dan mencari tanggal merah. Pada hari Sabtu 18 Februari 2023 nanti akan menjadi hari peringatan Isra Miraj yang merupakan hari libur nasional.
Isra Miraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab kalender Hijriyah yang bertepatan dengan 18 Februari 2023 kalender masehi. Beberapa dari sobat di setiap daerah di Indonesia memiliki cara unik untuk perayaannya.
Sejarah Isra Miraj sendiri adalah kisah perjalanan Rasulullah Saw dari Masjidil Haram di Kota Mekah menuju Masjidil Aqsha di Kota Yerusalem lalu naik hingga langit ke-7. Peristiwa turunnya wahyu atas perintah menjalankan sholat juga terjadi ketika Isra Miraj.
Baca Juga: Sudah Jarang Terlihat Bersama Harris Vriza, Haviza Devi Anjani Berikan Pesan Ini
Namun tahukah sobat bagaimana kita sebagai umat muslim menyikapi peringatan Isra Miraj? di beberapa wilayah Indonesia masyarakat berbondong bondong merayakan adat dan budaya yang telah menjadi tradisi di tempat tersebut secara turun temurun.
Dalam Al Quran dan Hadits ternyata tidak disebutkan atau dicontohkan oleh Rasulullah Saw untuk merayakan atau menjadikan malam Isra Miraj berbeda dari malam lainnya.
Dilansir tim gorajuara.com pada hari Selasa 31 Januari 2023 melalui buku berjudul 'Keajaiban Peristiwa Isra Miraj' yang ditulis oleh Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as Sidawi bahwasannya perayaan untuk Isra Miraj tidak masuk dalam syariat Islam.
"Terdapat dua poin mengapa perayaan Isra Miraj tidak disyariatkan dalam Islam. Pertama adalah tinjauan sejarah yang tidak bisa membuktikan Isra Miraj terjadi tanggal 27 Rajab, dan merupakan pendapat yang paling lemah." Tulisnya di dalam buku tersebut.
Baca Juga: Masih Gak Terima Disinggung KPI, Deddy Corbuzier Senggol Konten Perempuan Bertato yang Viral
"Yang kedua tinjauan syariat yang mana jika benar Isra Miraj terjadi pada 27 Rajab bukan berarti waktu tersebut menjadikannya sebagai hari raya. Sebab umat Islam hanya memiliki tiga hari raya setiap tahunnya yaitu Idul Fitri dan Idul Adha yang dirayakan tahunan, serta hari Jumat setiap pekan. Selain ketiga itu tidak termasuk perayaan Islam." Tambahnya dalam tulisan.
Di dalam Al Quran surat Asy Syura ayat 21 yang berbunyi:
أَمْ لَهُمْ شُرَكَاء شَرَعُوا لَهُم مِّنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَن بِهِ اللَّه
"Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?"