GORAJUARA - Kehidupan dunia merupakan ladang pahala yang diberikan Allah untuk kita manusia bisa lulus dalam berbagai ujian hidup.
Dalam hidup ini kita hanya bisa memilih salah satu, menikmati hidup atau meratapi kehidupan.
Menikmati hidup merupakan pilihan untuk kita bisa menjalani ujian dunia ini dengan lebih enteng.
Salah satu cara untuk menikmati hidup ini adalah dengan selalu berpikir positif terhadap segala situasi ataupun kondisi.
Baca Juga: Rasulullah SAW Tidak Marah, Walau Diludahi Wanita Non Muslim, Apa Efek Positif dari Sikap Ini?
Begitulah yang disampaikan Habib Novel Alaydrus dalam khutbahnya di akun YouTubenya.
"Bagaimana manusia bisa berpikir positif di kondisi sesulit apa pun," ujar Habib Novel Alaydrus seperti dikutip Gorajuara pada Minggu 25 Desember 2022.
Habib Novel Alaydrus melanjutkan penjelasannya tentang berpikir positif dengan contoh-contoh dari Al-Quran.
Ketika Nabi Ibrahim akan dibakar raja Namrudz, ini satu contoh berpikir positif.
Tanah digali untuk tempat diletakkan kayu bakar. Kayu bakar disiapkan dan diletakkan dalam lubang itu. Api pun dinyalakan dan tingginya api setinggi 1,5 km.
Nabi Ibrahim pun tinggal dilemparkan ke dalam api setinggi itu. Nabi Ibrahim berkata, "Allah tahu kondisiku, biar Allah yang mengurus aku nanti," ujar nabi Ibrahim.
Di saat kritis, tinggal dilemparkan ke api, Nabi Ibrahim masih berpikir positif pada Allah, sebagaimana ucapannya di atas.
Allah membuat api menjadi dingin dan menyelamatkan Nabi Ibrahim as.
