GORAJUARA — Bagi seorang laki-laki beragama Islam yang sudah menginjak usia dewasa, semestinya sudah harus memikirkan perihal pernikahan. Pernikahan adalah sebuah proses sakral untuk menyatukan laki-laki dan perempuan dalam ikatan yang sah.
Baca Juga: Tak Akan Ceraikan Istri, Rupanya Regi Datau Berdoa Agar Berjodoh dengan Ayu Dewi
Bagaimana cara menentukan pasangan yang baik? Kebanyakan orang pertama kali tertarik pada kecantikan rupa, hingga membuatnya jatuh hati. Padahal tak hanya sekedar cantik, ada beberapa kriteria perempuan dalam Islam yang dapat menjadi bahan pertimbangan.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Dikabarkan Akan Segera Menikah Dengan Boy William, Benarkah Calon Suami Sudah Mualaf?
Empat hal dalam diri seorang perempuan yang membuatnya layak untuk dinikahi tersebut disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya yang berbunyi:
Baca Juga: Niat Syuting Arya Saloka Amanda Manopo Malah Beneran Lakukan Adegan ini, Netizen: Gass Terus Mas Al
"Wanita itu biasanya dinikahi karena empat hal. Yaitu, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya. Untuk itu nikahilah wanita yang agamanya baik niscaya engkau akan beruntung."
Baca Juga: Link Live Streaming Jepang vs Kroasia di Piala Dunia 2022 Plus Preview Singkat: Peluang Ukir Sejarah
Di antara keempat hal tersebut, Rasulullah SAW menegaskan untuk mencari istri yang agamanya baik. Karena istri yang komitmen dengan agama akan mampu menjadi penolong agamanya. Namun, jika tidak komitmen dengan agamanya ia hanya akan mengabaikan dan sulit untuk diarahkan.
Agama mampu mengendalikan kekuatan amarah dan syahwat. Sehingga cukuplah ia sebagai terapi yang manjur bagi kesembuhan jiwa juga sebagai penjaga dari kerusakan akhlak ataupun terjerembab ke dalam jurang kehinaan.
Baca Juga: Sampai Mencret! Fans Raffi Ahmad Nagita Slavina serang Pinkan Mambo Hingga Bertekuk Lutut Minta Maaf
Dari hadits tersebut di atas, maka dapat diketahui tentang pentingnya memilih pasangan hidup bagi masing-masing orang.
Jangan menikah hanya karena teman-teman sebaya kita sudah menikah atau ikut-ikutan, tetapi menikahlah ketika memang sudah waktunya dan sudah menemukan pasangan yang tepat.***