GORAJUARA - Di musim hujan ini, masih ada tukang es.
Padahal jika logika yang bicara, siapa yang akan beli es di musim hujan? Tapi rezeki tidak tergantung musim.
Kedua tukang es itu tidak beralih profesi. Menjadi tukang bakso misalnya.
Baca Juga: Amanda Manopo Disebut Sering Lakukan Hal Ini Saat Manggung, Penggemar Ingatkan Untuk Jaga Attitude
Sebab secara hitungan matematis, bakso tentu akan lebih laku terjual daripada jualan es di musim hujan.
Tapi kedua tukang es tetap berjualan es. Tugas mereka hanya berusaha, sedangkan hasil Allah yang tentukan. Begitu nampaknya sikap mereka.
Seorang ustadz pernah bercerita ketika dia naik haji. Saat itu, dia bersama seorang Arab naik taksi.
Orang Arab itu berkata kepada si supir taksi, "Nanti jika kereta beroperasi, tentu jarang orang yang naik taksimu,"
Dengan penuh keyakinan, si supir menanggapi, "Rezeki itu dari Allah. Andai pendapatan saya berkurang dari taksi, tentu Allah akan menggantinya dari sisi yang lain,"
Baca Juga: Jimat Putri Anne Mengarungi Bahtera Rumah Tangga dengan Arya Saloka Walau Sering Diterpa Badai Ombak
Begitulah rezeki. Terkadang pagi memperoleh 50 ribu, di sore hari 50 ribu itu hilang.
Di kesempatan lain, tidak perlu berusaha apa pun, rezeki itu datang.
Ali bn Thalib ra berkata, "Rezeki itu ada dua. Rezeki yang kamu cari dan rezeki yang mencarimu." ***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.