GORAJUARA – Pemilik Ajian Candrabirawa sangat sulit untuk dikalahkan, tetesan darah berubah menjadi kekuatan yang berlipat ganda.
Nama Candrabirawa mungkin tidak asing bagi sebagian orang yang ada di Indonesia. Ajian yang menghimpun ribuan makhluk gaib dalam tubuh pemiliknya.
Namun ilmu ini tidak bisa sembarangan digunakan, sebab jika sudah digunakan sudah barang tentu harus ada korban. Sebaliknya jika dihentikan sebelum memakan korban justru akan berbalik pada pemiliknya.
Baca Juga: Amanda Manopo Akan Dijodohkan Sang Ayah, Jika Bermesraan dengan Arya Saloka di Luar Syuting?
Ajian ini bersarang dalam tubuh pemiliknya berupa makhluk gaib, ketika pemiliknya sedang berhadapan dengan musuh yang cukup berat dan hebat maka akan dikeluarkan dari tubuhnya, berupa wujud raksaksa.
Raksasa tersebut akan menyerang musuh dengan sangat ganas dan sadis, yang paling membahayakan tidak bisa dibunuh. Jika seandainya dilukai, maka tiap tetesan darahnya akan membentuk wujud makhluk yang serupa.
Jika darah yang menetes sepuluh tetes, wujud baru pun akan terbentuk sepuluh. Semakin banyak darah yang menetes maka jumlah makhluk ini akan semakin bertambah.
Baca Juga: Lesti Buat Dewi Persik Kecewa dan Tidak Respek Lagi, Mengapa?
Sungguh ajian ini sangat mengerikan, pemiliknya kalau di dunia pewayangan bernaba Prabu Salya, Raja Negeri Mandaraka.
Pada usia masih muda Prabu Salya bernama Raden Narasoma, ketika istirahat di tengah hutan belantara setelah perjalanan berkuda, sempat didatangi seorang Raksasa.
Raksasa tersebut bernama Begawan Bagaspati, menemui Raden Narasasoma karena berdasarkan mimipi anaknya putri Pujawati.
Sontak saja ketika dirinya dilamar seorang raksasa tidak mau menerima. Narasoma sudah bisa membayangkan bagaimana keaadaan anaknya jika bapaknya seperti yang dia lihat.
Narasoma tidak bisa dibujuk, maka Bagaspati menggunakan cara halus, untuk membawanya ke hadapan putri tercintanya.
Setelah kena sirep Narasoma dibawa ke temapat tinggalnya, ketika terbangun betapa tercengannya dia saat melihat gadis cantik yang ingin dijodohkan dengan dirinya.
