GORAJUARA - Ibadah Haji merupakan salah satu dari rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim.
Haji menjadi rukun Islam yang kelima dan hanya diperuntukkan untuk orang-orang yang mampu untuk menunaikannya.
Di Indonesia, banyak masyarakat yang sangat antusias untuk bisa melakukannya ibadah Haji.
Ini membuat antrian Haji di Indonesia sangat panjang sehingga waktu keberangkatan muslim Indonesia untuk Haji, membutuhkan waktu puluhan tahun.
Baca Juga: Dua Hari Dikabarkan Hilang di Amerika Serikat, Marshanda Sempat Sebut Nama Jokowi
Lamanya masa untuk menunggu waktu keberangkatan Haji disebabkan terbatasnya kuota jamah Haji untuk Indonesia dan terlalu banyaknya masyarakat muslim Indonesia yang mendaftarkan diri untuk bisa berangkat Haji.
Tidak jarang, masyarakat Muslim Indonesia mengalihkan biaya berangkat Haji ke ibadah Umrah yang hanya waktu tunggu 1-2 tahun.
Muslim Indonesia berpikir, bahwa Ibadah Umrah bisa menggantikan ibadah Haji.
Hanya saja, pendapat tersebut tidaklah benar. Umrah dan Haji memiliki perbedaan dasar yang membuat Umrah tidak bisa menggantikan Haji.
Adapun perbedaan dasar Umrah dengan Haji adalah sebagai berikut :
1. Waktu
Haji dan Umrah memiliki perbedaan dalam hal waktu pengerjaan.
Haji hanya boleh dilakukan pada bulan-bulan tertentu saja, yaitu pada bulan Syawal, Dzulkaidah dan tanggal 1-10 Dzulhijjah.