Bacaan Niat dan Tata Cara Menunaikannya Pembayaran Zakat Fitrah Sesuai Ajaran Islam

photo author
- Minggu, 3 April 2022 | 14:00 WIB
Bacaan niat dan tata cara membayar zakat fitrah (Foto: Gorajuara.com/dok. pikiran-rakyat.com)
Bacaan niat dan tata cara membayar zakat fitrah (Foto: Gorajuara.com/dok. pikiran-rakyat.com)

Baca Juga: Beasiswa IDCloudHost Telkom University 2022 Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya

Selanjutnya adalah mengenai tata cara membayar zakat. Mengutip dari Dompet Dhuafa, berikut ini tata cara membayar zakat di bulan Ramadan yang bisa dilakukan sesuai dengan ketentuan Islam.

1. Membayar dengan Makanan Sehari-hari

Zakat diambil dari makanan pokok sehari-hari. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan dan diingat-ingat mengenai makanan apa saja yang paling sering dikonsumsi sehari-hari.

Bila yang dimakan setiap hari adalah nasi, maka makanan pokok yang perlu dizakatkan adalah beras terbaik. Namun selain dengan beras, zakat fitrah juga bisa dibayarkan dalam bentuk uang tunai dengan nominal harga yang setara.

2. Tentukan Tanggungan Zakat

Orang yang perlu membayar zakat adalah diri sendiri. Namun, bila ada tanggungan keluarga, perlu juga membayarkan zakat untuk mereka. Atau seseorang juga bisa membayar zakat untuk orang tuanya.

3. Temukan Amil yang Terpercaya

Selanjutnya adalah mencari dan menemukan amil yang dapat dipercaya. Amil adalah lembaga atau seseorang yang bantu mengurus segala kepentingan umat Islam.

4. Lakukan Niat Zakat

Tata cara membayar zakat fitrah di bulan Ramadan selanjutnya adalah jangan lupa membaca niat sebelum membayar. Hal ini perlu disesuaikan dengan tanggungan zakat yang dibayarkan.

5. Perhatikan Batasan Bayar

Batas akhir pembayaran zakat sebaiknya adalah pagi hari sebelum salat Idulfitri. Sebaik-baiknya waktu pembayaran zakat yang disarankan bagi umat muslim yaitu saat hari-hari terakhir bulan Ramadan menjelang buka puasa.

6. Berdoa Usai Membayar Zakat

Seusai menyerahkan zakat, tata cara membayar selanjutnya adalah dengan berdoa kepada Allah SWT. Doa yang bisa dipanjatkan yaitu:

Rabbanaa taqabbal minna innaka antas samii’ul ‘aliim(u)

Artinya: "Ya Allah terimalah (amal ibadah) kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

7. Coba Ikhlas dan Tidak Pernah Mengungkit

Setelah menunaikan ibadah zakat, alangkah baiknya bila kita juga dapat mengikhlaskannya. Jangan pernah mengungkit tentang jumlah nominal zakat yang dibayarkan. Karena setiap muslim yang menunaikan zakat, maka harta yang dimilikinya pun akan bermanfaat.

Jadi, itu dia penjelasan terkait niat dan tata cara menunaikan zakat fitrah. Semoga bisa bermanfaat bagi semua, dan jangan lupa untuk berzakat, ya!.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB