GORAJUARA - Tidak cukup dengan berpuasa dan sholat, pembayaran zakat fitrah juga merupakan ibadah yang perlu ditunaikan di bulan suci ramadhan.
Selain untuk mensucikan diri, zakat atau sedekah juga diartikan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Zakat fitrah (zakat al-fitr) adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa, baik laki-laki maupun perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan dan atau Idul Fitri.
Baca Juga: Olahraga Saat Puasa Ramadhan, Siapa Takut?
Sebagaimana dijelaskan pada hadits Ibnu Umar ra:
"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk sholat.” (HR Bukhari Muslim)
Zakat fitrah wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri.
Besarannya adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Atau dapat juga ditunaikan dalam bentuk uang yang menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.
Baca Juga: Langganan Trending di Twitter, Tagar Sawityowit Kembali Ramai Ramadhan Tahun Ini
Berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 7 Tahun 2021 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Ibukota DKI Jakarta Raya dan Sekitarnya, ditetapkan bahwa nilai zakat fitrah setara dengan uang sebesar Rp40.000,-/jiwa.
Zakat Fitrah ditunaikan sejak awal Ramadan dan paling lambat dilakukan sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri. Para ulama berpendapat, muslimin diutamakan membayar di hari terakhir Ramadhan.
Saat melaksanakan zakat fitrah, dianjurkan bagi umat muslim untuk membaca doa niat zakat.
Baca Juga: Aleix Espargaro 'Terdepan' pada Kualifikasi MotoGP Argentina 2022
Berikut doa niat zakat fitrah yang wajib diketahui umat muslim.
1. Niat untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
(Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala)
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Taala.”
2. Niat Zakat untuk Diri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
(Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala)
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardu karena Allah Taala.”
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya
3. Niat untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
(Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti ... fardhan lillahi ta’ala)
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku …… (sebutkan nama), fardu karena Allah Taala.”
4. Niat Zakat untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
(Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala)
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ... ... (sebutkan nama), fardu karena Allah Taala.”
5. Niat untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
(Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala)
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Taala.”
6. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
(Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala)
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardu karena Allah Taala.”