Saat bulan Ramadhan, umat Islam di Malaysia akan menyajikan sebuah makanan yang khas, yaitu bubur Lambuk.
Bubur Lambuk adalah bubur beras yang berisi daging sapi cincang dan udang kering dengan rempah-rempah dasar yang terdiri atas bunga cengkeh, bunga lawang, jintan putih, kulit kayu manis, dan lain-lain.
Biasanya masyarakat memasak bubur ini secara gotong-royong di beberapa masjid di Malaysia.
Lalu mereka membagikan bubur ini kepada orang umum dan menjadikannya sebagai bekal berbuka puasa bagi para jamaah masjid tersebut.
8. Maroko
Selama Ramadhan, wilayah Maroko akan dikelilingi Nafar atau seorang penyiar (crier) yang mengenakan pakaian tradisional gandora, sandal, dan topi.
Nafar ini akan mengumandangkan melodinya sambil menyusuri jalan-jalan sebagai tanda bahwa pagi telah tiba, dan warga harus segera sahur.
Biasanya, nafar akan dipilih oleh warga kota karena kejujuran dan rasa empati.
9. Mesir
Umat Islam di Kairo, Mesir, memiliki tradisi unik untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Biasa mereka akan memasang lampu tradisional di setiap rumah yang disebut dengan ‘Lampu Fanus’.
Seperti banyak tradisi lain yang terkait dengan festival keagamaan, lentera memiliki makna budaya yang penting bagi umat Islam.
Rupanya tradisi ini telah muncul sejak Khilfah Fathimiyah memerintah sebagai besar umat Islam di dunia, melalui Mesir di abad ke-10.
Ketika itu, pemasangan lampu Fanus untuk menyambut kedatangan pasukan raja yang datang berkunjung menjelang datangnya bulan Ramadhan.
10. Qatar