Kelima; Selain mewaspadai dua waktu di atas, perlu juga mewaspadai sikap meremehkan. Kadang ada orang-orang yang menganggap bahwa membaca 4 halaman setiap usai sholat Fardhu, adalah sesuatu yang mudah. Akan dapat tercapai dengan sekali kedip. Pada kenyataannya, sikap meremehkan inilah yang menyebabkan tidak tercapai satu juz per harinya.
Baca Juga: Viral! Video Tangmo Nida Berikan Perlawanan Saat Akan Dilecehkan Diatas Speed Boat
Bagaimana mengatasinya? Coba atasi dengan menaikkan target. Target perharinya bukan lagi satu juz, tapi dua juz. Sehingga target membaca usai sholat fardhu, bukan lagi 4 halaman, tapi 8 halaman. Dengan menaikkan target, kita akan hadapi sebuah tantangan. Tantangan itu harus ditaklukkan, sehingga perlu perencanaan yang matang, fokus dan tidak bisa lagi bermain-main.
Karena waktu Maghrib dan Isya adalah waktu lelah, ngantuk, maka usai sholat Subuh targetnya dilipatkan lagi. Yang tadinya 8 halam menjadi 16 halaman. Karena 16 halaman itu dekat dengan 20 halaman alias satu juz, maka usai sholat Subuh digas hingga 20 halaman.
Berdasarkan informasi dari teman-teman yang sudah berhasil mengkhatamkan Al-Quran, ada waktu-waktu ideal untuk meningkatkan jumlah halaman yang dibaca. Yaitu waktu tahajud, usai sholat Subuh dan waktu Dhuha. Ketiga waktu ini, interaksi kita dengan orang lain belum banyak. Belum terlalu sibuk. Maka manfaatkanlah semaksimal mungkin di tiga waktu ini.
Semoga kita bisa mencapai target khatam di bulan Ramadhan. Aamiin ya Robb.***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.
